Pebalap Moto2 asal Italia yang membela tim Marc VDS, Franco Morbidelli, berhasil mengikuti jejak Valentino Rossi dan mendiang Marco Simoncelli dengan meraih gelar juara dunia 2017.
Morbidelli merupakan pebalap Italia pertama yang menjadi juara dunia sejak Rossi meraih gelar juara MotoGP 2009.
Morbidelli juga menjadi pebalap Italia pertama yang merengkuh titel juara dunia kelas Moto2 (dulu 250cc) sejak mendiang Simoncelli meraihnya pada 2008.
Selain itu, Morbidelli juga menjadi pebalap pertama dari VR46 Academy yang berhasil meraih titel juara dunia.
The master & the apprentice
You can't keep #VR46 away from the celebrations, even when he's about to go racing himself! #FrankySaysRelax pic.twitter.com/XwpGt37Aii
— MotoGP (@MotoGP) October 29, 2017
Morbidelli dipastikan menjadi juara dunia Moto2 pada musim ini sebelum balapan di Sirkuit Internasional Sepang, Minggu (29/10/2017), berlangsung.
Kepastian tersebut didapat setelah pesaing utama Morbidelli dalam perburuan gelar juara dunia, Thomas Luthi, absen.
Luthi tidak bisa mengikuti balapan Moto2 Malaysia karena mengalami cedera di pergelangan kaki seusai terjatuh saat menjalani latihan bebas alias free practice.
Akibat insiden tersebut, Luthi diperkirakan absen selama tiga pekan.
Sebelum balapan Moto2 Malaysia digelar, Morbidelli sudah memiliki keunggulan 29 poin atas Luthi. Morbidelli mengumpulkan 272 poin, sedangkan Luthi meraup 243 poin.
An outstanding year by @FrankyMorbido12! He will start today's race as the 2017 World Champion! #FrankySaysRelax https://t.co/LZI3V82AH3
— MotoGP (@MotoGP) October 29, 2017
Raihan poin tersebut didapat Morbidelli setelah memenangi delapan seri balap dan dua kali finis di posisi ketiga.
Pada balapan Moto2 Malaysia, Morbidelli memang cuma finis di posisi ketiga, di belakang dua pebalap Ajo Motorsport, Miguel Oliveira dan Brad Binder.
Namun, hal tersebut tidak berarti apa-apa karena Morbidelli sudah dipastikan menjadi juara dunia Moto2 sebelum balapan di Sepang digelar.
Pasca-seri balap Moto2 Malaysia, Morbidelli berhasil mengumpulkan 288 poin atau unggul 45 angka dari Luthi.
Tahun ini menjadi edisi terakhir Morbidelli dan Luthi turun pada kelas Moto2.
Musim depan, Morbidelli dan Luthi sama-sama akan naik ke kelas MotoGP untuk membela tim yang sama, Marc VDS.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar