Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kalah TKO dari Anthony Joshua, Carlos Takam Minta Duel Ulang

By Diya Farida Purnawangsuni - Minggu, 29 Oktober 2017 | 11:26 WIB
Petinju Prancis, Carlos Takam, melakukan protes terhadap keputusan wasit Phil Edwards yang menghentikan pertarungannya melawan Anthony Joshua (Inggris) pada ronde ke-10.
DOUGLAS CURRAN/AFP PHOTO
Petinju Prancis, Carlos Takam, melakukan protes terhadap keputusan wasit Phil Edwards yang menghentikan pertarungannya melawan Anthony Joshua (Inggris) pada ronde ke-10.

Petinju kelas berat Prancis, Carlos Takam, langsung meminta duel ulang setelah dinyatakan kalah TKO (technical knock out) dari Anthony Joshua (Inggris) pada ronde ke-10 pertarungan yang berlangsung di Principality Stadium, Cardiff, Wales, Sabtu (28/10/2017) waktu setempat.

Wasit Phil Edwards memutuskan menghentikan duel setelah menilai Takam tidak bisa meladeni perlawanan Joshua yang terus melayangkan pukulan pada ronde tersebut.

Takam sempat mengajukan protes di atas ring, tetapi aksinya itu tidak mengubah keputusan wasit.

Takam tetap dinyatakan kalah TKO, sementara Joshua dipastikan mempertahankan sabuk juara dunia versi WBA dan IBF miliknya.

"Saya menginginkan duel ulang, saya cuma mempersiapkan diri selama 12 hari untuk bertarung dengan Anthony," ucap Takam yang dilansir dari BBC.

(Baca juga: Anthony Joshua: Bukan Saya Membuat Keputusan)

"Saya ingin bertinju dengan dia lagi. Saya menginginkan dia, dia adalah juara yang hebat," kata petinju berusia 36 tahun itu lagi.

Joshua sebetulnya tidak tampil dominan pada duel melawan Takam.

Dia bahkan sempat mengalami patah hidung setelah mengalami benturan keras dengan kepala Takam pada ronde kedua.

Namun begitu, Joshua sama sekali tidak menunjukkan penurunan performa.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : bbc.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X