Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, mengaku punya kewaspadaan tersendiri terhadap calon lawan pada babak kedua turnamen Prancis Terbuka 2017.
Setelah mengalahkan pasangan Niclas Nohr/Sara Thygesen (Denmark) dengan skor 21-14, 17-21, 21-18 pada babak kesatu, Praveen/Debby akan menghadapi wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Puttita Supajirakul.
Pasangan ini merupakan tandem baru dari Negeri Gajah Putih. Biasanya, Puavaranukroh berpasangan dengan Sapsiree Taerattanachai.
Namun, cedera yang masih membebat Taerattanachai membuat Puavaranukroh untuk sementara bermain dengan Supajirakul.
Baca juga:
- INASGOC Ingin Gelar Pertandingan Gulat Berstandar Asia
- Max Verstappen Klarifikasi soal Ucapan Tak Pantas kepada 'Race Steward'
"Beda partner pasti beda pola main, ini yang mesti kami waspadai," ucap Debby yang dilansir Badminton Indonesia, Rabu (25/10/2017).
"Mereka juga pemain-pemain yang punya kecepatan cukup bagus," kata Debby lagi.
Praveen/Debby adalah satu dari dua wakil ganda campuran Indonesia yang berhasil menembus babak kedua Prancis Terbuka 2017.
Selain mereka, pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir juga lolos.
Tontowi/Liliyana melangkah ke babak kedua setelah menundukkan Pranaav Jerry Chopra/Reddy N Sikki (India) 21-15, 21-12.
Skuat Merah Putih sebetulnya mengirim tiga wakil ganda campuran ke Stade Pierre de Coubertin, Paris.
Namun, jumlah wakil ini berkurang satu setelah pasangan Ronald/Annisa Saufika mengundurkan diri.
Adapun alasan pengunduran diri Ronald/Annisa ialah karena Annisa mengalami cedera lutut yang cukup serius.
Diperkirakan, Annisa baru bisa kembali berkompetisi pada Januari 2018.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar