Legenda balap motor asal Australia, Mick Doohan, buka suara perihal keberhasilan Valentino Rossi (Yamaha) finis di urutan kedua pada balapan MotoGP Australia, akhir pekan lalu.
Posisi finis tersebut lebih baik lima setrip dari posisi start Rossi di Sirkuit Philip Island.
Selepas start, pebalap berjulukan The Doctor itu kemudian bertarung sengit dengan grup yang berada di barisan depan.
Alhasil, aksi salip-menyalip antar para pebalap tersebut tidak terhindarkan.
Baca juga:
- INASGOC Ingin Gelar Pertandingan Gulat Berstandar Asia
- Max Verstappen Klarifikasi soal Ucapan Tak Pantas kepada 'Race Steward'
Setidaknya, Rossi sempat terlibat aksi itu dengan Jack Miller (Marc VDS), Marc Marquez (Repsol Honda), Johann Zarco (Tech3 Yamaha), Andrea Iannone (Suzuki), Pol Espargaro (KTM), dan rekan setimnya, Maverick Vinales, sebelum akhirnya menyelesaikan balapan sebagai runner-up.
Hasil tersebut diakui Doohan tidak lepas dari tekad dan bakat tinggi yang dimiliki Rossi.
Meski beberapa waktu lalu sempat mengalami kecelakaan motocross yang menyebabkan kaki kanannya patah, Rossi tetap membuktikan bahwa kecepatannya belum habis.
"Dia mengalami cedera, lalu masih ingin kembali. Tetap memiliki keyakinan bahwa dia masih punya kesempatan pada kejuaraan ini, saya pikir itu menunjukkan tekad dan komitmen terhadap olahraga yang dijalaninya," tutur Doohan yang dikutip dari Crash.
Doohan juga mengatakan bahwa Rossi merupakan sosok pebalap yang besar.
Bahkan pada usia yang sudah menginjak 38 tahun, pebalap Italia itu masih bisa membalap dengan sangat bagus.
"Dia (Rossi) ada di sana (lintasan) untuk memenangi balapan dan dia menyukainya," ucap Doohan.
"Beberapa tahun yang lalu Anda mungkin mengira Valentino hampir pensiun. Namun, saat ini Anda lupa tentang usianya," kata lima kali juara dunia balap motor kelas premier itu.
Hingga seri balap (grand prix/GP) Australia tuntas digelar, Rossi tercatat sudah enam kali naik podium.
Perinciannya, satu kali juara (GP Belanda), tiga kali runner-up (GP Aragon, GP Americas, GP Australia), dan dua kali peringkat ketiga (GP Qatar dan GP Inggris).
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar