Kemenangan atas Wladimir Klitschko (Ukraina) pada April lalu ternyata memberi arti tersendiri bagi petinju kelas berat Inggris, Anthony Joshua.
Joshua yang memiliki gelar juara dunia kelas berat versi IBF dan WBA mengakui bahwa kemenangan pada laga tersebut menjadi titik balik karier tinjunya.
Menurut petinju berusia 28 tahun itu, dia baru merasa menjadi juara dunia yang sesungguhnya setelah mengalahkan Klitschko dengan technical knock out (TKO) pada ronde ke-11.
"Saya menjadi juara karena apa yang saya alami bersama Klitschko," tutur Joshua yang dilansir dari BBC, Rabu (25/10/2017).
Baca juga:
- INASGOC Ingin Gelar Pertandingan Gulat Berstandar Asia
- Max Verstappen Klarifikasi soal Ucapan Tak Pantas kepada 'Race Steward'
"Apa yang saya lalui dengan Klitschko adalah wujud dari sebuah kemenangan," kata Joshua lagi.
Ketangguhan Joshua akan kembali diuji pada 28 Oktober mendatang.
Pada hari itu, Joshua dijadwalkan menjalani laga wajib untuk mempertahankan sabuk juara IBF dengan melawan Carlos Takam (Prancis) di Pricipality Stadium, Cardiff, Wales.
NIGERIAN born British boxer Anthony Joshua to defend his IBF & WBA world titles against CAMEROON-born French boxer Carlos Takam on Saturday pic.twitter.com/JE91Q0UTEm
— The African Voice (@teddyeugene) October 25, 2017
"Takam adalah petinju yang kuat. Di tempat yang tak bersahabat baginya, dia justru akan semakin tangguh," ujar Joshua kepada Sky Sports.
"Saya pikir kami akan bertarung 10 sampai 12 ronde karena orang ini kuat seperti balok semen," kata Joshua.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar