Pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen, terpaksa gigit jari setelah penalti waktu lima detik yang diberikan race stewards membuatnya gagal menempati peringkat ketiga pada balapan GP Amerika Serikat 2017.
Gara-gara penalti tersebut, posisi finis Verstappen di Circuit of the Americas (COTA) turun satu setrip.
Pebalap Belanda itu ditetapkan finis di urutan keempat, sementara posisi ketiga menjadi milik pebalap Ferrari, Kimi Raikkonen.
Menanggapi hasil tersebut, ayah Verstappen, Jos Verstappen, mengeluarkan reaksi keras.
Baca juga:
- Ini Dia Seri Balap yang Paling Sering Menentukan Juara Dunia F1
- Andrea Dovizioso Siap Tampil All Out di Malaysia
Mantan pebalap Formula 1 (F1) itu kemudian mengungkit masalah yang terjadi pada GP Singapura tahun ini.
Jos menilai race stewards pada balapan tersebut membela tim Ferrari dengan tidak memberi hukuman kepada Sebastian Vettel, meski dia membuat Verstappen gagal menyelesaikan lomba sesaat setelah balapan dimulai.
Shame on you FIA
— Jos Verstappen (@MaVic009) October 22, 2017
Melalui akun twitter pribadinya, Jos memberi ejekan kepada Federation Internationale de I'Automobile (FIA) dengan mengganti kepanjangannya menjadi Ferrari International Assistant.
— Jos Verstappen (@MaVic009) October 22, 2017
Max Verstappen mendapat penalti waktu lima detik karena dianggap race stewards keluar dari batas trek saat hendak menyalip Raikkonen untuk meraih posisi ketiga.
Ini bukan kali pertama Verstappen gagal naik podium meski finis di posisi tiga besar.
Pada GP Meksiko 2016, Verstappen juga mendapat penalti setelah memotong chicane (tikungan zig-zag) saat tengah bersaing dengan Vettel dan rekan setimnya, Daniel Ricciardo, untuk posisi ketiga.
Selepas balapan, Verstappen melakukan protes karena pada lap awal, dua pebalap Mercedes, Nico Rosberg dan Lewis Hamilton, melakukan hal serupa, tetapi tidak mendapat hukuman apapun.
Namun, race stewards bergeming. Mereka tetap memberikan 15 poin yang seharusnya diterima Verstappen kepada Ricciardo.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar