Musim balap Formula 1 (F1) 2017 menyisakan tiga seri lagi, tetapi sampai sekarang belum dapat dipastikan siapa pebalap yang akan menjadi juara dunia.
Hingga balapan GP Amerika Serikat, Lewis Hamilton (Mercedes), menduduki peringkat pertama klasemen sementara dengan raihan 331 poin.
Dia unggul 66 poin atas pebalap Ferrari, Sebastian Vettel, yang menduduki urutan kedua.
Berdasarkan selisih poin tersebut, bisa dikatakan bahwa Hamilton sudah semakin dekat dengan gelar juara dunia F1 keempatnya.
Baca juga:
- Klasemen Sementara Formula 1 2017 Setelah GP Amerika Serikat
- Buzzer Beater dari Wiggins Pastikan Timberwolves Menang atas Thunder
Secara matematis, Hamilton cuma butuh 9 poin lagi untuk mengamankan statusnya sebagai juara dunia.
Dengan demikian, Grand Prix Meksiko di Autodromo Hermanos Rodriguez (27-29 Oktober) kemungkinan besar bakal menjadi tempat penentuan gelar F1 2017.
Apalagi, Mercedes punya pengalaman positif di sana.
Dalam dua musim terakhir, tim berjulukan The Silver Arrow itu berhasil menjadi juara pada GP Meksiko.
Pada 2015, Nico Rosberg berhasil memenangi balapan GP Meksiko.
Tahun berikutnya, giliran Hamilton yang keluar sebagai juara di sana.
Sementara itu, pebalap Ferrari terakhir yang mampu menjadi juara di Meksiko ialah Alain Prost (1990).
Sebenarnya, balapan GP Meksiko bukanlah balapan yang paling sering menjadi penentu gelar juara dunia F1.
Berdasarkan data yang dihimpun BBC Sport, justru GP Jepang yang sering jadi penentu.
Balapan di Negeri Sakura itu tercatat sudah 12 kali menjadi balapan penentu gelar juara F1.
Berikut daftar seri balap yang paling sering menjadi penentu gelar juara F1.
1. GP Jepang: 12 kali
2. GP Italia: 11 kali
3. GP Brasil: 6 kali
4. GP Amerika Serikat: 4 kali
5. GP Abu Dhabi: 3 kali
6. GP Jerman: 3 kali
7. GP Portugal: 3 kali
8. GP Meksiko: 3 kali
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar