Pasangan ganda putri Indonesia, Jauza Fadhila Sugiarto/Ribka Sugiarto, meraih medali perak pada Kejuaraan Dunia Junior 2017.
Hal ini dipastikan setelah Jauza/Ribka kalah dari Baek Ha-na/Lee Yu-rim (Korea Selatan), 21-18, 11-21, 3-21, pada partai final yang berlangsung di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Minggu (22/10/2017).
Jauza/Ribka mengawali gim pertama dengan baik setelah memimpin di awal 5-2. Selanjutnya, laga sengit terjadi antara dua pasangan hingga kedudukan imbang 18-18.
Jauza/Ribka mencetak tiga poin beruntun yang membuat mereka menyentuh angka 21 lebih dulu.
Pada gim kedua, Baek/Lee memperbaiki performa permainan. Mereka selalu dalam posisi unggul, sementara Jauza/Ribka tertahan pada angka 11.
Pada gim penentuan, Baek/Lee unggul di awal 4-0. Jauza/Ribka mengejar ketinggalan 1-4. Baek/Lee membuka jarak 9-1.
Baek/Lee terus memberi tekanan melalui pukulan-pukulan tajam di sisi dalam lapangan dan semakin menjauh pada interval 11-2.
Selepas jeda interval, Jauza/Ribka yang dalam kondisi tertekan tidak mampu mengembangkan permainan. Mereka gagal menambah perolehan poin hingga kedudukan 2-16.
Baek/Lee yang sudah memegang kendali permainan memastikan diri sebagai juara setelah bertarung selama 57 menit.
Indonesia masih punya kesempatan mendapat tambahan keping medali emas melalui penampilan tunggal putri Gregoria Mariska yang akan menghadapi Han Yue (China).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar