Pebulu tangkis tunggal putri nasional, Gregoria Mariska, meraih tiket final ketiga untuk Indonesia pada Kejuaraan Dunia Junior 2017.
Gregoria merebut kemenangan menuju partai puncak setelah mengalahkan Cai Yanyan (China), dengan skor 22-20, 13-21, 21-18, pada laga babak semifinal yang berlangsung di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Sabtu (21/10/2017).
Sebelumnya, tiket final sudah diamankan oleh dua pasangan ganda campuran, Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari dan Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Pada gim pertama, Gregoria yang unggul 6-2 sempat balik tertinggal dari Cai menjadi 12-16. Namun, Gregoria merebut tujuh angka berikutnya untuk kembali memimpin 19-16 dan akhirnya merebut gim ini.
"Pada gim pertama, saya terbawa pola permainan lawan. Bukannya mengubah pola, saya malah terbawa. Akhirnya, saya mengubah permainan menjadi cepat. Lawan jadi enggak enak sendiri di lapangan," ujar Gregoria.
Memasuki gim kedua, Gregoria membuka peluang setelah memimpin 6-4 di awal. Setelah itu, Gregoria justru tertekan lawan dan tak mampu mengatasi ketertinggalannya.
Pada gim penentuan, Gregoria selalu tertinggal 8-12. Dia berhasil menyamakan kedudukan 12-12 dan menutup laga ini dengan kemenangan.
"Pada gim ketiga, saya enggak mikir apa-apa. Main maksimal aja karena pertandingan belum berakhir. Saya berpikir, tidak mau memberi poin mudah kepada lawan," ucap Gregoria.
Bagi kedua pemain, ini merupakan pertemuan kedua mereka. Sebelumnya, mereka pernah bertemu pada Kejuaraan Asia Junior 2016.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar