Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejuaraan Dunia Junior 2017 - Gregoria Mariska Raih Tiket Final Ketiga untuk Indonesia

By Delia Mustikasari - Sabtu, 21 Oktober 2017 | 15:24 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, melakukan selebrasi setelah memastikan diri ke final Kejuaraan Dunia Junior 2017. Gregoria melangkah ke final setelah mengalahkan Cai Yanyan (China) pada babak semifinal Kejuaraan Dunia Junior 2017 yang digelar di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Sabtu (21/10/2017).
BADMINTON INDONESIA
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, melakukan selebrasi setelah memastikan diri ke final Kejuaraan Dunia Junior 2017. Gregoria melangkah ke final setelah mengalahkan Cai Yanyan (China) pada babak semifinal Kejuaraan Dunia Junior 2017 yang digelar di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Sabtu (21/10/2017).

Pebulu tangkis tunggal putri nasional, Gregoria Mariska, meraih tiket final ketiga untuk Indonesia pada Kejuaraan Dunia Junior 2017.

Gregoria merebut kemenangan menuju partai puncak setelah mengalahkan Cai Yanyan (China), dengan skor 22-20, 13-21, 21-18, pada laga babak semifinal yang berlangsung di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Sabtu (21/10/2017).

Sebelumnya, tiket final sudah diamankan oleh dua pasangan ganda campuran, Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari dan Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Pada gim pertama, Gregoria yang unggul 6-2 sempat balik tertinggal dari Cai menjadi 12-16. Namun, Gregoria merebut tujuh angka berikutnya untuk kembali memimpin 19-16 dan akhirnya merebut gim ini.

"Pada gim pertama, saya terbawa pola permainan lawan. Bukannya mengubah pola, saya malah terbawa. Akhirnya, saya mengubah permainan menjadi cepat. Lawan jadi enggak enak sendiri di lapangan," ujar Gregoria.

Memasuki gim kedua, Gregoria membuka peluang setelah memimpin 6-4 di awal. Setelah itu, Gregoria justru tertekan lawan dan tak mampu mengatasi ketertinggalannya.

Pada gim penentuan, Gregoria selalu tertinggal 8-12. Dia berhasil menyamakan kedudukan 12-12 dan menutup laga ini dengan kemenangan.

"Pada gim ketiga, saya enggak mikir apa-apa. Main maksimal aja karena pertandingan belum berakhir. Saya berpikir, tidak mau memberi poin mudah kepada lawan," ucap Gregoria.

Bagi kedua pemain, ini merupakan pertemuan kedua mereka. Sebelumnya, mereka pernah bertemu pada Kejuaraan Asia Junior 2016.

Saat itu, Gregoria menang dengan skor 19-21, 21-19 dan 21-16.

Pada babak final, Gregoria akan berhadapan dengan pemain China lainnya, Han Yue. Han Yue melaju setelah mengalahkan Goh Jin Wei (Malaysia), dengan skor meyakinkan 21-9, 21-10.

"Kami sudah pernah bertemu sebelumnya pada kategori perorangan. Tetapi, dia pasti sudah mempelajari saya. Jadi, buat besok siap capek dan main seperti hari ini. Masalah kekuatan di lapangan kemungkinan lebih kuat pemain hari ini (Cai Yanyan)," ujar Gregoria.

Pada pertandingan beregu pekan lalu, Gregoria menang dua gim langsung 21-17, 21-17 atas Han.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X