Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Della/Rizki Merasa Dirugikan dengan Keputusan Wasit

By Delia Mustikasari - Sabtu, 21 Oktober 2017 | 12:39 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, mengembalikan kok ke arah Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto (Jepang). Della/Rizki kalah dengan skor 21-17, 15-21, 12-21, pada babak perempat final Denmark Terbuka yang berlangsung di Odense Sports Park, Jumat (20/10/2017).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putri Indonesia, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, mengembalikan kok ke arah Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto (Jepang). Della/Rizki kalah dengan skor 21-17, 15-21, 12-21, pada babak perempat final Denmark Terbuka yang berlangsung di Odense Sports Park, Jumat (20/10/2017).

Perjalanan pasangan ganda putri Indonesia, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta terhenti pada babak perempat final Denmark Terbuka yang berlangsung Jumat (20/10/2017) malam waktu setempat atau Sabtu (21/10/2017) dini hari WIB.

Della/Rizki disingkirkan Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto (Jepang), dengan skor 21-17, 15-21, 12-21, pada laga yang berlangsung di Odense Sports Park.

Pertandingan Della/Rizki melawan unggulan keenam ini diwarnai beberapa aksi protes atas keputusan wasit yang dianggap merugikan pasangan Indonesia, seperti pengembalian lawan yang dianggap keluar, namun dinyatakan masuk oleh wasit atau sebaliknya.

Della/Rizki tampil cukup baik pada gim pertama. Pada awal gim kedua, mereka masih memberikan perlawanan yang merepotkan Tanaka/Yonemoto.

Namun, keputusan wasit tampak memengaruhi performa Della/Rizki, disamping tekanan bertubi-tubi yang memang terus dilancarkan pasangan Jepang.

"Kami merasa dirugikan dengan keputusan-keputusan wasit, lumayan tiga-empat poin hilang. Kalau sekali oke lah, tetapi ini berkali-kali. Pada gim pertama, kami sudah unggul, namun pada gim kedua, pasangan Jepang mulai solid dan kami bingung sendiri. Tetapi, mereka memang lebih siap dari kami," kata Della.

Baca juga:

"Tanaka/Yonemoto lebih percaya diri pada gim kedua, sedangkan kami tidak bisa keluar dari tekanan. Memang agak kesal sama keputusan wasit. Selain soal bola masuk atau keluar, kami juga sering tidak diizinkan break. Della bahkan tidak diizinkan mengganti raketnya," ujar Rizki.

Atas keputusan tersebut, pelatih kepala ganda putri nasional, Eng Hian, sempat berbicara dengan wasit dan menghampiri referee.

"Soal hasil di Denmark, ya bagaimana ya. Yang penting kami sudah berusaha. Kalau memang hasilnya begini ya harus kami terima. Kami harus latihan lebih keras lagi," ujar Rizki yang tak dapat menahan tangisnya.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X