Pasangan ganda putri Indonesia, Jauza Fadhila Sugiarto/Ribka Sugiarto, lolos ke babak perempat final Kejuaraan Dunia Junior 2017 yang berlangsung 16-22 Oktober.
Jauza/Ribka meraih tiket delapan besar setelah menumbangkan wakil Thailand, Thanapim Kaweenuntavong/Suphapich Silprakob, dengan skor 21-9, 21-16 dalam laga berdurasi 27 menit di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Kamis (19/10/2017).
Jauza/Ribka sudah unggul sejak awal gim pertama, sementara Kaweenuntavong/Silprakob, tertahan pada angka 9.
Memasuki gim kedua, Jauza/Ribka sempat tertinggal 4-10 dan 9-14.
Namun, Jauza/Ribka mengubah strategi permainan untuk menyentuh angka 21 lebih dulu.
"Lawannya sudah lumayan bagus daripada sebelumnya. Pada gim pertama, kami menekan dari awal. Pada gim kedua, kami sempat menekan permainan lawan, tetapi tiba-tiba blank ketinggalan," kata Jauza seusai pertandingan.
"Dari situ, kami lebih fokus lagi dan mencoba menekan lawan. Kami lebih siap capek dan tidak membuang-buang poin," ujar Jauza.
Pada babak perempat final, Jauza/Ribka masih menunggu pemenang laga antara Li Zi Qing/Teng Chun Hsun (Taiwan) dan Vimala Heriau/Leonice Huet (Prancis).
Dilihat dari kekuatan di atas kertas, pasangan Taiwan yang menjadi unggulan delapan tersebut, lebih berpeluang untuk lolos ke perempat final.
"Kemungkinan kami akan melawan Taiwan. Kami sudah pernah bertemu sebelumnya dan menelan kekalahan. Kami akan evaluasi penempilan kami dari pertemuan terakhir. uasi dari hasil pertemuan terakhir. Kurangnya apa dan ubah pola mainnya mungkin, nggak seperti kemarin," tutur Jauza.
Jauza mengatakan bahwa dia harus menekan permainan lawan sejak awal gim pertama dan jangan membuang-buang poin. Selain itu, putri dari mantan pebulu tangkis nasional ini bertekad menikmati setiap pertandingan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar