Sektor tunggal putri Indonesia berhasil memastikan tiket semifinal Kejuaraan Dunia Junior 2017 yang berlangsung pada 17-22 Oktober.
Kepastian tersebut didapat setelah dua wakil Merah Putih Gregoria Mariska dan Aurum Oktavia Winata akan saling bertemu pada perempat final, Jumat (20/10/2017).
Aurum melaju ke perempat final seusai menaklukkan wakil Vietnam, Thi Anh Thu Vu, pada babak kelima yang berlangsung di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Kamis (19/10/2017), dengan skor 21-13, 21-9.
Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung harus berjuang di tengah kondisi badan yang sedang tidak fit dan sempat muntah.
Meski begitu, dia berhasil lolos ke perempat final seusai menglahkan Wang Zhiyi (China), 21-18, 19-21, 21-12.
Sehari sebelumnya, pemain berusia 18 tahun ini mengaku sedang terkena flu.
"Gregoria hari ini kurang enak badan. Mau memaksakan pada gim kedua tapi napasnya agak sulit. Pada gim kedua, dia sudah leading, namun kondisinya kurang baik," kata pelatih tunggal putri junior Indonesia, Jeffer Rosobin.
"Pada gim ketiga, saya coba dimotivasi lagi supaya tetap fokus. Ketika mendapat start baik pada gim ketiga karena, Gregoria bisa mengambil banyak poin di awal sehingga saat pindah lapangan sudah bisa maksima," ucap Jeffer.
Jika dalam kondisi fit, Jeffer yakin Gregoria bisa menang dua gim langsung.
Pada babak semifinal, Jeffer berharap Aurum dan Gregoria bisa menampilkan permainan terbaik.
"Mudah-mudahan Gregoria cepat pulih sehingga bisa lebih maksimal di lapangan. Meski performa mereka bagus, mereka harus lebih kerja keras lagi karena lawan akan lebih sulit. Harus berani dan enggak gampang menyerah dan ekstra segalanya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar