Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, berhasil membuktikan bahwa flu dan batuk yang mendera tidak bisa menghalangi dia untuk meraih kemenangan.
Gregoria melaju ke babak 16 besar kategori perorangan Kejuaraan Dunia Junior 2017 setelah mengalahkan Min Jeong (Korea Selatan) dengan skor telak 21-9, 21-5.
"Saya sedang flu dan batuk. Lumayan parah," tutur Gregoria yang ditemui seusai pertandingan di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Rabu (18/10/2017).
Baca juga:
- Jelang Asian Games 2018, Tim Voli Pantai Putra dan Putri Matangkan Kekuatan
- Test Event Asian Games 2018 Diikuti oleh Ratusan Atlet Judo
"Saat pertandingan melawan Jeong, tenggorokan saya benar-benar sakit. Sampai akhirnya saya berusaha untuk menghilangkan rasa sakit dan fokus ke pertandingan," kata Gregoria lagi.
Kendati sedang berada dalam kondisi badan kurang fit, Gregoria tetap mampu mengalahkan lawannya melalui straight game.
Gregoria mengakui, kemenangan tersebut didapat setelah dia mendapat instruksi dari sang pelatih, Jeffer Rosobin.
"Kata pelatih, Jeong pasti sudah takut duluan sama saya. Jadi, saya harus cepat-cepat menghentikan dia, supaya batuk saya tidak semakin parah," ucap Gregoria.
Pada babak 16 besar yang digelar Kamis (19/10/2017), Gregoria akan ditantang pemain China, Wang Zhiyi.
Gregoria mengatakan bahwa dirinya sudah mengantisipasi kemungkinan penurunan kondisi fisik akibat flu dan batuk.
"Sudah diantisipasi, tetapi tidak minum obat. Menjelang pertandingan saya minum air panas dan air kecap sama jeruk nipis," kata Gregoria.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar