Dua pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay dan Gatjra Piliang Fiqihila Cupu, angkat kaki pada hari kedua penyelenggaraan kategori perorangan Kejuaraan Dunia Junior 2017.
Ikhsan dan Gatjra gagal melanjutkan perjalanan setelah sama-sama menelan kekalahan pada babak ketiga yang berlangsung di GOR Among Rogo, Yogyakarta, 16-22 Oktober.
Ikhsan kalah dari pemain Takuma Obayashi (Jepang) dengan skor 16-21, 21-19, 17-21, sementara Gatjra tumbang di tangan Lakshya Sen (India), 15-21, 19-21.
Pascakekalahan dari Obayashi, Ikhsan yang menjadi pemain unggulan ketujuh mengaku sangat terpukul.
Baca juga:
- Ditinggal Hayward, Celtics Telan Kekalahan dari Cavaliers
- Baru Main 5 Menit, Gordon Hayward Alami Patah Pergelangan Kaki
"Saya sudah berusaha sebaik mungkin untuk tampil. Hasil ini memang di luar dugaan, tetapi Obayashi memang pemain yang mainnya sangat rapi," kata Ikhsan.
Sementara itu, Gatjra yang dikalahkan pemain unggulan kedua, Sen, mengatakan bahwa dirinya bermain tidak bagus.
"Saya tidak mendapat perasaan yang bagus saat menghadapi Sen," ucap Gatjra.
Berbeda dengan Ikhsan dan Gatjra yang sudah tersingkir, Alberto Alvin Yulianto dan Muhammad Rehan Diaz masih memiliki kesempatan untuk meraih Piala Eye Level.
Pada Selasa (17/10/2017), Alvin mampu mengalahkan Bai Yupeng (China) dengan skor 21-19, 24-22, sedangkan Diaz yang menghadapi Ruisheng Jethro Tan (Singapura) menang 21-10, 16-21, 21-12.
Alvin dan Diaz akan melanjutkan perjuangan dengan menghadapi masing-masing lawan mereka pada babak keempat.
Alvin akan ditantang pemain Moldova, Cristian Savin, sementara Diaz menjumpai Oscar Guo dari Selandia Baru.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar