Pebulu tangkis tunggal putri nasional, Gregoria Mariska Tunjung, mengaku ingin mempersembahkan medali emas kategori perorangan Kejuaraan Dunia Junior 2017 untuk Indonesia.
Tahun ini, Gregoria sudah genap berusia 18 tahun.
Artinya, mulai tahun depan, dia sudah tidak bisa lagi membela Indonesia pada kejuaraan junior baik di level Asia maupun dunia karena kedua turnamen ini merupakan turnamen untuk para pemain yang berusia di bawah 19 tahun alias U-19.
Berdasarkan alasan itulah, Gregoria bertekad menyudahi perjalanannya pada ajang ini dengan hasil yang positif.
Baca juga:
- Marquez dan Pedrosa Terima Hadiah dari Para Fans Indonesia
- Kejuaraan Dunia Junior 2017 - 4 Hal Menarik dari Hari Pertama Kategori Perorangan
"Saya sudah berumur 18 tahun sekarang dan ini adalah kejuaraan junior terakhir yang akan saya ikuti," ucap Gregoria seusai pertandingan babak ketiga di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Selasa (17/10/2017).
Hingga hari kedua, misi Gregoria tersebut masih belum terhenti.
Pemain yang akrab disapa Grego itu melaju ke babak keempat setelah mengalahkan Hirari Mizui (Jepang) dengan skor 21-9, 21-16.
Pada babak berikutnya, Gregoria akan menjumpai wakil Korea Selatan, Jeong Min. Di atas kertas, peluang pemain unggulan ketiga ini untuk memenangi laga lebih besar dari Jeong.
Namun begitu, Gregoria mengaku tidak ingin bersikap jemawa dan menganggap remeh lawan-lawannya.
"Semua lawan yang saya temui tidaklah mudah. Jadi, saya mempersiapkan diri untuk memberi yang terbaik," kata Gregoria.
Sebelumnya, Gregoria mengaku paling mewaspadai dua pemain yakni Pattarasuda Chaiwan (Thailand) dan Yeo Jia Min (Singapura).
Chaiwan adalah pemain yang menjadi unggulan pertama, sementara Yeo menempati posisi unggulan kedua.
Selain itu, Gregoria juga memasang mata kepada Goh Jin Wei (Malaysia) dan Han Yue (China).
"Kalau sama Goh Jin Wei beberapa kali bertemu sehingga sudah paham pola permainannya. Begitu juga sebaliknya," kata Gregoria.
"Kalau sama Han Yue, saya sudah pernah bertemu dan menang, sedangkan dengan Chaiwan juga sudah tiga kali bertemu. Untuk sementara keunggulan 3-0 untuk saya," ucap Gregoria lagi.
Tahun lalu, Gregoria meraih medali perak dari kejuaraan dunia junior. Dia kalah dari Chen Yufei (China) dengan skor 23-25, 14-21 pada babak final.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar