Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Promotor Tinju Ini Sebut Anthony Joshua Berada dalam Posisi Sulit

By Diya Farida Purnawangsuni - Selasa, 17 Oktober 2017 | 12:01 WIB
Prmotor tinju, Eddie Hearn, berbicara kepada media menjelang pertarungan untuk memperebutkan gelar juara dunia versi IBF antara Anthony Joshua (Inggris) dan Dominic Breazeale, di London, 4 Mei 2016.
BEN STANSALL/AFP PHOTO
Prmotor tinju, Eddie Hearn, berbicara kepada media menjelang pertarungan untuk memperebutkan gelar juara dunia versi IBF antara Anthony Joshua (Inggris) dan Dominic Breazeale, di London, 4 Mei 2016.

Promotor tinju Eddie Hearn menyebut juara dunia kelas berat versi WBA dan IBF asal Inggris, Anthony Joshua, berada dalam posisi sulit jelang pertarungan wajibnya pada akhir Oktober nanti.

Joshua semula dijadwalkan bertarung melawan Kubrat Pulev (Bulgaria), tetapi hal ini urung terwujud karena Pulev mengalami cedera bahu.

Akibat cedera itu, Pulev memutuskan mengundurkan diri dari pertarungan dan posisinya digantikan oleh Carlos Takam (Kamerun).

"Mempersiapkan diri untuk bertarung melawan petinju dengan gaya dan tinggi badan yang dimiliki Pulev, Joshua sekarang menghadapi gaya bertinju dan tantangan yang berbeda dalam diri Takam," ucap Hearn yang dilansir BBC, Selasa (17/10/2017).

Baca juga:

"Hal ini memang belum pernah terjadi dalam karier Joshua, tetapi dia siap menemui siapa pun lawan pada 28 Oktober nanti," kata Hearn lagi.

Pada September lalu, Hearn mengatakan bahwa Joshua membidik pertarungan melawan Pulev sebagai pijakan untuk menjumpai Luis Ortiz (Kuba).

Duel melawan Ortiz adalah pertarungan yang wajib dilakoni Joshua untuk mempertahankan titel WBA.


Petinju asal Inggris, Anthony Joshua, merayakan keberhasilan saat mengalahkan petinju Amerika Serikat, Eric Molina, di Manchester, Inggris, 10 Desember 2016.(AFP/PAUL ELLIS)

Hearn juga menjelaskan bahwa Joshua lebih memilih mempertahankan semua gelar yang dimilikinya saat ini sebelum bersiap bertinju melawan pemegang sabuk juara dunia versi WBC, Deontay Wilder (Amerika Serikat), pada musim panas 2018.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : bbc.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X