Mantan petenis tunggal putri nomor satu dunia asal Rusia, Maria Sharapova, tampil sebagai juara turnamen Tianjin Terbuka 2017 yang berlangsung di China.
Pada babak final yang berlangsung Minggu (15/10/2017), Sharapova mengalahkan petenis Belarus, Aryna Sabalenka, dengan skor 7-5, 7-6 (10-8).
Melalui kemenangan tersebut, Sharapova berhasil memutus periode puasa gelar juara yang telah berjalan sejak Mei 2015.
Tianjin Terbuka 2017 adalah turnamen ketujuh yang diikuti Sharapova setelah bebas dari larangan bertanding pada April lalu.
Baca juga:
- Wahyu Widayat Jadi Pelatih NSH pada IBL Musim 2017-2018
- Irfan Ardiansyah Lalui Balapan ATC Seri Jepang dengan Finis di Posisi Ke-4
Pencapaian ini menjadi yang terbaik dari ketujuh turnamen tersebut. Sebelumnya, Sharapova cuma bisa menjadi runner-up pada China Terbuka.
Sharapova membuka laga set kesatu dengan mematahkan service game Sabalenka.
Namun, start bagus itu gagal dipertahankan Sharapova. Dia berbalik tertinggal 1-4 setelah Sabalenka, yang tampil agresif, memenangi tiga gim berikutnya dengan beruntun.
Tak ingin tampil sebagai pecundang, Sharapova mencoba bangkit. Hasilnya, petenis 30 tahun ini memenangi set pertama setelah forehand winner-nya mendarat dengan sempurna di garis dalam lapangan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar