Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejuaraan Dunia Junior 2017 - Jauza/Ribka Sudah Pernah Bertemu Sebelumnya dengan Liu/Yuting

By Delia Mustikasari - Kamis, 12 Oktober 2017 | 13:36 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Jauza Fadhila Sugiarto, Ribka Sugiarto, mengembalikan kok ke arah Liu Xuanxuan/Yuting Xia pada partai keempat kategori beregu Kejuaraan Dunia Junior 2017, Kamis (12/10/2017).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putri Indonesia, Jauza Fadhila Sugiarto, Ribka Sugiarto, mengembalikan kok ke arah Liu Xuanxuan/Yuting Xia pada partai keempat kategori beregu Kejuaraan Dunia Junior 2017, Kamis (12/10/2017).

Indonesia gagal melaju ke babak semifinal Kejuaraan Dunia Junior 2017 setelah gagal merebut poin pada partai keempat melalui penampilan pasangan ganda putri, Jauza Fadhila Sugiarto/Ribka Sugiarto. Indonesia pun kalah 1-3 dari China.

Jauza/Ribka tidak bisa berbuat banyak saat berhadapan dengan Liu Xuanxuan/Yuting Xia. Dalam 34 menit, Jauza/Ribka menelan kekalahan 9-21, 15-21 pada laga yang berlangsung di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Kamis (12/10/2017).

"Pada gim pertama, permainan kami ditekan terus. Dari awal, permainan mereka sudah menekan sehingga kami lama mengembangkan permainan. Kami masih mencari-cari cara untuk keluar dari tekanan," kata Jauza.

"Memasuki gim kedua, kami sudah mulai in, tetapi lawannya sudah percaya diri. Kami masih mencari-cari dan mainnya masih kurang enak," ujar Ribka.

Bagi kedua pasang pemain, ini merupakan pertemuan kedua. Sebelumnya, pada Kejuaraan Asia Junior 2017, Juli lalu, Jauza/Ribka kalah 16-21, 17-21.

"Kami sudah pernah bertemusebelumnya dan kurang lebih permainannya sama. Kami selalu keserang terus dari mereka. Beban enggak ada, malah kami ingin mencoba lagi kemarin kurangnya apa. Tetapi, tetap masih belum bisa keluar dari permainan mereka," ujar Jauza.

Partai keempat ganda putri kali ini merupakan penentu langkah Indonesia. Jika Jauza/Ribka menang, Indonesia masih punya peluang untuk berjuang di partai penentu yaitu sektor ganda campuran.

Jika kalah, Indonesia gagal melangkah ke babak semifinal

"Di awal, sempat ada beban juga karena kami tampil sebagai tuan rumah. Apalagi, kami menjadi penentu apakah tim akan lanjut atau berhenti," kata Jauza lagi.

Baca juga:


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X