Kecelakaan motocross yang berimbas pada patah tulang tibia dan fibula di kaki kanan sepertinya tidak meninggalkan trauma kepada pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi.
Sebaliknya, Valentino Rossi justru menilai motocross adalah salah satu cara yang paling efektif untuk menjaga kebugaran.
Dilansir dari Tuttomotoriweb, Selasa (10/10/2017), Rossi sudah kembali berlatih motocross di ranch pribadinya bersama pebalap Moto2 binaannya, Franco Morbidelli.
"Saya kembali berlatih dengan motocross karena ini adalah cara untuk kembali fit dan kompetitif," tutur Rossi.
Baca juga:
- Daniel Ricciardo dan Max Verstappen Diharapkan Bertahan di Red Bull Hingga 2020
- Inasgoc Selaraskan Kebutuhan Venue dan Athlete Village pada Asian Games 2018
Rossi mengalami kecelakaan motocross pada akhir Agustus lalu. Akibat mendapat patah tulang dan harus naik meja operasi, pebalap Italia itu terpaksa absen pada GP San Marino.
Rossi kemudian mengejutkan dunia karena memutuskan untuk tampil pada GP Aragon, akhir September lalu atau sekitar tiga pekan setelah mendapat cedera.
Padahal, pebalap berjulukan "The Doctor" itu semula diperkirakan baru bisa kembali balapan pada GP Jepang, 13-15 Oktober mendatang.
Pada balapan GP Aragon, Rossi yang belum pulih 100 persen berhasil finis di urutan kelima.
Posisi finis itu diraih setelah tim Yamaha memasang setelan rem jempol untuk memudahkan Rossi melakoni balapan di Aragon.
Kini, enam pekan setelah kecelakaan, Rossi mengaku sudah kembali fit.
Namun begitu, pebalap 28 tahun ini mengaku tetap memulai segala sesuatunya dari awal lagi saat berada di Jepang.
"Di Jepang saya harus memulai dari awal lagi. Operasi memang berjalan baik dan saya merasa cukup baik. Sekarang saya merasa sudah bugar," ujar Rossi.
Musim lalu, Rossi gagal finis karena terlibat insiden kontroversial dengan Marc Marquez (Repsol Honda).
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar