Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk membahas penyelerasan kebutuhan venue dan athlete village di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Selasa (10/10/2017).
Rakor yang dibuka oleh Sekretaris Jenderal Inasgoc Eris Herryanto ini dihadiri Koordinator Hubungan Pemerintah Raja Parlindungan Pane dan Direktur Venue dan Environment Syahrier Nawir.
"Rakor ini juga membahas penentuan anggaran untuk 2018 yang harus dimulai bulan Oktober ini dan kepastian tentang arena pertandingan agar tak ada lagi perubahan," kata Eris.
"Dalam rapat ini juga dibahas kegiatan bagian atau departemen yang belum tertangani, serta mengatur keseimbangan antara sarana dan prasarana di lokasi pertandingan," ucap dia.
Baca juga:
- Ketum Pengprov Sumut Berharap Bisa Berdiskusi dengan PP PBSI Terkait Masalah Pembekuan
- Caroline Garcia Cedera, Johanna Konta Jaga Peluang Mengikuti WTA Finals 2017
Selain membahas masalah dana, Raja juga memaparkan perihal hasil kunjungan ke tempat pertandingan di Jakarta, Palembang, dan Jawa Barat yang telah dilakukannya dalam beberapa waktu belakangan.
Dari kunjungan tersebut, Raja menyimpulkan perlu satu pintu koordinasi untuk menampung dan mencari solusi atas berbagai kepentingan departemen.
"Semua kepentingan dari departemen dan koordinator yang berkaitan dengan venue harus terakomodir seluruhnya," tutur Raja.
"Kami harus bekerja lebih cepat dalam waktu yang menyisakan 10 bulan lagi," ujar dia menambahkan.
Hingga kini, tak kurang dari 60 tempat pertandingan dan 20 tempat latihan diperlukan untuk menunjang Asian Games 2018.
Semua tempat tersebut menyebar di tiga wilayah, yakni DKI Jakarta, Palembang, dan Jawa Barat.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar