Rekor sempurna alias belum pernah terkalahkan terus dijaga petinju kelas berat asal Inggris, Anthony Joshua.
Namun begitu, Joshua yakin rekor sempurnanya itu akan terhenti pada suatu hari nanti.
Joshua merupakan pemegang gelar juara kelas berat IBF dan WBA. Dia tercatat sudah menjalani 19 pertarungan dan semuanya berakhir dengan kemenangan knockout (KO).
Meski begitu, sejarah membuktikan tak ada yang abadi. Ia merasa bisa saja mengalami kekalahan, termasuk pada laga melawan Kubrat Pulev (Bulgaria) di Cardiff, Wales, 28 Oktober mendatang.
Baca juga:
- Ketum Pengprov Sumut Berharap Bisa Berdiskusi dengan PP PBSI Terkait Masalah Pembekuan
- Caroline Garcia Cedera, Johanna Konta Jaga Peluang Mengikuti WTA Finals 2017
"Saya telah melihat semua petarung yang saya kagumi. Mereka juara, tetapi kemudian kalah. Setelah itu, mereka bangkit dan juara kembali," kata Joshua yang dikutip dari Sky Sport News.
"Begitulah yang terjadi dalam olahraga. Semua orang, seperti halnya juara dunia kelas berat, pernah kalah dan kemudian bangkit lagi," ujar Joshua menambahkan.
Karier tinju profesional Joshua dimulai pada Oktober 2013. Lawan perdananya adalah petinju asal Italia, Emanuele Leo.
Setelah itu, Joshua terus menumbangkan lawan-lawannya hingga akhirnya berhasil menaklukkan petinju kawakan asal Ukraina, Wladimir Klitschko, pada April lalu.
Sempat tertekan pada awal pertarungan, Joshua mampu bangkit dan menganvaskan Klitschko pada ronde ke-11.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar