Indonesia mengawali perjuangan kategori beregu pada Kejuaraan Dunia Junior 2017 dengan melakukan sapu bersih 5-0 atas Brasil pada penyisihan pertama Grup H1 yang berlangsung di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Senin (9/10/2017).
Meski begitu, manajer tim Indonesia, Susy Susanti tetap melakukan evaluasi.
"Saya rasa penampilan atlet cukup baik meskipun masih ada yang beradaptasi dengan lapangan dan masih mencari pola permainan mereka. Intinya, mereka bisa mengeluarkan semua kemampuan dan hanya beberapa yang saya lihat masih dalam tahap penyesuaian," kata Susy seperti dilansir JUARA dari Badmintonindonesia.org.
Susy juga menyoroti penampilan pasangan ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang mengalami kendala di awal pertandingannya.
"Rehan/Fadia saya lihat masih melihat arah angin, lajunya shuttlecock. Mungkin pemain yang tampil pada partai kedua dan ketiga sudah dapat masukan dari Rehan/Fadia sehingga permainannya lebih baik," ujar Susy.
Baca juga:
- Tim Voli Pantai Indonesia Raih 2 Perak dan 1 Perunggu pada Kejuaraan Asia Pasifik di Jepang
- Kejuaraan Dunia Junior 2017 - Jauza/Ribka Sempurnakan Kemenangan Indonesia atas Brasil
- Indonesia Jadi Juara Umum pada Kejuaraan Wing Chun Dunia di Hong Kong
Selain Rehan/Fadia, pasangan ganda putra, Adnan Maulana/Muhammad Shohibul Fikri juga dinilai Susy masih menemukan sedikit kesulitan di lapangan.
"Adnan/Fikri juga masih ada penyesuaian meski mereka cukup baik saat bermain. Dari awal, saya sudah mengatakan kepada anak-anak agar jangan lengah dan tetap fokus, meski di atas kertas kami menang," ucap Susy.
"Namun, tetap saja mereka harus konsentrasi dan fokus. Jangan sampai memberikan kesempatan sedikit pun," ujar Susy.
Indonesia selanjutnya akan menghadapi Mongolia pada laga kedua penyisihan Grup H1, Selasa (10/10/2017) mulai pukul 12.00 WIB.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar