Tim Indonesia berhasil mempertahankan statusnya sebagai juara umum pada Kejuaraan Wing Chun Dunia bertajuk "The 4th Ip Man Ving Tsun Match" di Hong Kong, pada Sabtu (7/10/2017).
Indonesia menjadi juara umum untuk yang kali kedua secara beruntun setelah meraih 18 piala, dengan rincian 5 piala emas, 7 piala perak, 6 piala perunggu.
Wing chun adalah bela diri yang tidak menggunakan kekuatan dan memusatkan gerakan pada sikut.
"Selamat kepada seluruh atlit wing chun Indonesia yang telah mengukir prestasi dan mengharumkan nama Indonesia," kata Martin Kusuma selaku Ketua Umum Federasi Wing Chun Indonesia.
Baca juga:
- Salah 'Setting' Mesin, Doni Tata Gagal Raih Naik Podium
- Kejuaraan Dunia Junior 2017 - Rehan/Fadia Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Brasil
- Taufik Hidayat Bicara soal Wacana Pembubaran Satlak Prima
"Kita semua harus lebih giat dalam berlatih dan menambah kemampuan agar tahun depan bisa mempertahankan status juara umum," kata Martin menambahkan.
Untuk Kejuaraan Wing Chun Dunia 2017, Indonesia mengirimkan 24 atlet yang terdiri dari 3 atlet chi sao (tarung) dan 21 atlet taolu.
Ajang ini diselenggarakan oleh Ving Tsun Athletic Association, induk organisasi wing chun dunia yang didirikan pada 24 Agustus 1967.
Pada edisi tahun lalu, Indonesia menjadi juara umum dengan koleksi piala yang lebih banyak, yakni 23. Mereka meraih 9 piala emas, 8 piala perak, dan piala perunggu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar