Pasangan ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti menyumbang poin pertama untuk Indonesia pada penyisihan Grup H1 Kejuaraan Dunia Junior 2017 melawan Brasil, Senin (9/10/2017).
Rehan/Fadia menang 21-16, 21-15 atas Fabricio Farias/Jaqueline Lima dalam laga berdurasi 22 menit di GOR Among Rogo, Yogyakarta.
Pada awal gim pertama, Rehan/Fadia sempat terlibat poin ketat dengan lawan. Keduanya bahkan tertinggal 0-3 dan 6-8 dari lawan. Faktor angin dikatakan Rehan/Fadia menjadi kendalanya pada laga pertama mereka ini.
"Tadi pas poin-poin awal masih menyesuaikan lapangan karena kondisinya agak berbeda dengan latihan. Kondisinya kurang oke sehingga poinnya agak mepet. Karena ada kendala angin, saya sampai terbawa ketika melakukan pukulan kencang," kata Fadia.
"Pertama kali, saya main masih penyesuaian bola-bola bawah dan bola-bola atas. Saat latihan, kami sudah diberi tahu masalah angin. Ternyata saat kami bermain arah anginnya berbeda sehingga kami harus beradaptasi dulu," ucap Rehan.
Baca juga:
Rehan juga mengaku kaget karena saat bertanding banyak pendukung Indonesia hadir.
"Pada awal pertandingan, sepertinya masih sepi. Tetapi, kedatang mereka membuat kami semangat," ujar Rehan.
Pada gim kedua, Rehan/Fadia lebih mampu menguasai lapangan dan bisa membuat jarak yang cukup jauh dari lawan.
"Tadi saya banyak membaca bola saja. Setelah servis langsung saya langsung dalam kondisi siap dan bermain lebih taktis. Tadi pemain putranya lumayan bagus. lumayan. Kalau lebih bertenaga dia mungkin lebih bagus permainannya," ujar Fadia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar