Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejuaraan Dunia Junior 2017 - Susy Susanti: Jangan Lengah!

By Delia Mustikasari - Senin, 9 Oktober 2017 | 11:15 WIB
Kabid Binpres PP PBSI Susy Susanti berbicara dalam konferensi pers jelang Kejuaraan Dunia Junior 2017 di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Minggu (8/10/2017).
BADMINTON INDONESIA
Kabid Binpres PP PBSI Susy Susanti berbicara dalam konferensi pers jelang Kejuaraan Dunia Junior 2017 di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Minggu (8/10/2017).

Pertandingan nomor beregu Kejuaraan Dunia Junior 2017 akan digelar hari ini, Senin (9/10/2017). Sebanyak 45 negara dipastikan akan turun memperebutkan Piala Suhandinata di GOR Among Rogo, Yogyakarta pada 9-14 Oktober.

Indonesia yang berada di grup H1 akan menghadapi Brasil sebagai lawan pertamanya. Melihat peluang di atas kertas, Indonesia diperkirakan akan mulus melaju hingga perempat final. Hal tersebut disampaikan oleh manajer tim Indonesia, Susy Susanti.

"Tanpa ingin melebihi Tuhan, saya ada keyakinan untuk lolos dari grup karena lawan kita Mongolia, Brasil, Finlandia, Spanyol, dan El Savador. Kalau melihat dari sejarah bulu tangkis harusnya kita bisa mengatasi," ucap Susy dalam sesi konferensi pers, Minggu (8/10/2017).

"Tetapi, saya tetap mengingatkan kepada atlet-atlet agar tidak lengah sedikit pun. Siapa pun lawan di lapangan, kami harus tetap fokus. Kalau bisa selesai secepatnya, ya selesaikan cepat, jangan anggap remeh karena kerikil kecil terkadang membuat kita terpeleset. Kami tidak mau seperti itu," ujar Susy.

Untuk melaju ke perempat final, Indonesia harus menjadi juara di Grup H1 melawan Brasil dan Mongolia. Setelah itu, pemenang dari grup H1 akan melawan juara Grup H2 yang dihuni oleh Finlandia, Spanyol dan El Savador.

Berbicara mengenai target, Susy tampaknya tak ingin terlalu membebani atlet junior Indonesia. Ia mematok semifinal sebagai target awal yang ingin dicapai oleh timnya.

"Untuk target saya enggak mau over. Saya enggak mau takabur mau langsung juara. Jadi, fokus anak-anak ke semifinal dulu, tetapi ini target minimal. Setelah semifinal, baru kami susun target lagi untuk juara. Kalau harapannya pasti mau juara. Apalagi, Indonesia belum pernah menang selama ini," aku Susy.

"Strateginya yang pasti harus lolos grup dulu. Setelah itu akan diundi lagi. Saat pengundian ini merupakan tantangan juga karena bisa menguntungkan dan bisa juga merugikan," ujar Susy.

Susy mencontohkan saat Kejuaraan Asia Junior 2017 pertandingan nomor beregu berjalan lancar. Namun, kurang mendapat keberuntungan sehingga Indonesia menyelesaikan kejuaraan tersebut sebagai semifinalis.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X