Pemain ganda putri nasional, Jauza Fadhila Sugiarto, mendapatkan wejangan dari ayahnya, Icuk Sugiarto, yang merupakan pebulu tangkis legendaris Indonesia era 1980-an.
Jauza, 18 tahun, akan mengikuti Kejuaraan Dunia Junior 2017 yang bakal berlangsung di GOR Amongrojo, Yogyakarta, 9-22 Oktober mendatang.
Menjelang ajang bergensi tingkat yunior tersebut, Jauza mengaku sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin, termasuk menaati yang dipesankan oleh orangtuanya.
"Saya diingatkan (oleh papa) agar jangan sampai lengah. Selain itu, jangan sampai ikut-ikutan yang nggak-nggak," kata Jauza kepada JUARA, di Cipayung, Jakarta Timur, pada beberapa waktu lalu.
Baca juga:
- Tekad Lee Chong Wei yang Ultah di Tengah Penyelenggaraan Denmark Terbuka
- Klasemen Sementara Formula 1 2017 Setelah GP Jepang
- Gagal Finis di Jepang, Kans Sebastian Vettel Jadi Juara Dunia F1 2017 Mengecil
"Intinya saya diminta fokus dengan tujuan," kata dara yang juga merupakan adik kandung dari pebulu tangkis tunggal putra, Tommy Sugiarto.
Sebagai anak bungsu dari legenda bulu tangkis Indonesia, Jauza tentu memiliki tanggung jawab untuk mengemban nama besar sang ayah.
Jauza tak menampik bahwa dia sempat terbebani dengan statusnya sebagai putri dari Icuk. Namun, perlahan beban itu sirna seiring dengan jam terbangnya yang terus bertambah.
"Awalnya memang beban, tetapi lama-lama nggak begitu. Toh, kenapa harus beban? Orang mau berkata apapun ya silahkan," kata Jauza.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | - |
Komentar