Atlet-atlet ASEAN Para Games 2017 asal Sumatera Selatan (Sumsel) yang berhasil meraih medali pada pesta olahraga disabilitas Asia Tenggara di Kuala Lumpur, Malaysia, September lalu, mendapat hadiah umroh dari Gubernur Alex Noerdin.
"Luar biasa dari 126 medali yang diraih Indonesia disumbang seperenam oleh atlet asal Sumsel, untuk itu sudah sepantasnya kita memberikan apresiasi," ujar Alex.
Menurut Alex, selain mendapat hadiah umroh, ada juga bonus lain yang disediakan Pemerintah Provinsi Sumsel sebagai apresiasi.
"Kalau mau kerja kerja di mana, begitu juga kalau mau sekolah atau kuliah kita akan memberikan support untuk atlet berprestasi," kata mantan atlet menembak Sumsel ini.
Baca juga:
- Bonus Peraih Medali Emas Asian Games 2018 Capai Rp 1 Miliar
- Pujian David Jacobs untuk Kecepatan Pencairan Bonus ASEAN Para Games 2017
Ketua umum atlet National Paralimpic Committee (NPC) Sumsel Rian Yohwari mengatakan sudah seharusnya apresiasi yang diberikan pemerintah lebih kepada atlet disabiltas.
Hal itu tidak lepas dari peraturan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) yang menyebutkan bahwa sejak 2015 NPC terpisah dari KONI.
"Ini perjuangan luar biasa bagi teman-teman untuk mengangkat daerah Sumsel, medali yang diperoleh Indonesia 15 persennya berasal dari atlet Sumsel," ujar Ryan.
Mantan juara Paralimpiade bulu tangkis ini mengaku bahwa dari 10 atlet Sumsel yang dikirim ke ASEAN Para Games 2017, dua di antaranya menghasilkan lima medali.
Jumlah keping ini sekaligus memecahkan rekor medali paling banyak.
"Jendi Pangabean dan Brijita menjadi atlet yang perolehannya terbanyak, masing-masing 5 medali. Ini sangat baik untuk promosi Sumsel sebagai tuan rumah Asian Games 2018," kata Ryan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | - |
Komentar