Gregoria Mariska Tunjung menjadi salah satu pemain tunggal putri yang akan mengikuti Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2017. Ini menjadi penampilan terakhirnya dalam ajang tersebut.
Gregoria sudah mengikuti Kejuaraan Dunia Junior sejak 2014 dan belum pernah menjadi juara. Oleh karena itulah, pada keikutsertaan terakhirnya, dia ingin berjuang keras demi meraih hasil terbaik.
"Sejak pulang dari Korea Selatan, tidak ada pemulihan dulu. Sama pelatih (Minarti Timur) langsung dikasih program latihan. Saya juga sudah persiapkan diri sebaik mungkin," kata Gregoria kepada JUARA, Kamis (5/10/2017).
"Saya memang sudah disiapkan betul oleh pelatih untuk Kejuaraan Dunia Junior 2017. Apalagi tahun ini menjadi penampilan terakhir saya di Kejuaraan Dunia Junior," ucap gadis 18 tahun itu.
Baca juga:
- Ribka Sugiarto Tambah Porsi Latihan Sendiri Jelang Kejuaraan Dunia Junior Bulu Tangkis 2017
- Hasil Kejuaraan Dunia Wushu 2017 Jadi Patokan ke Asian Games
- Rehan Waspadai Korea dan Jepang pada Kejuaraan Dunia Junior Bulu Tangkis 2017
Supaya bisa mencapai performa optimal pada Kejuaraan Dunia Junior 2017, Gregoria diberikan porsi latihan yang lebih berat dari biasanya.
Aspek fisik menjadi perhatian khusus dalam program latihan yang dijalani Gregoria.
Pada tahun ini, Kejuaraan Dunia Junior digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta. Gregoria pun mengaku jadi lebih bersemangat.
Ia enggan melewatkan kesempatan untuk tampil maksimal di hadapan pendukungnya sendiri.
"Meskipun cuma Kejuaraan Dunia Junior, tetap saja ini merupakan ajang bergengsi," kata Gregoria.
"Kejuaraan Dunia Junior menentukan karier saya untuk ke depannya, karena para pebulu tangkis yang bermain di sana juga akan menjadi lawan saya pada masa mendatang. Pasti ketemunya kan dia-dia lagi," ujar dia menambahkan.
Gregoria merupakan pemain tunggal putri junior yang sudah mencicipi pertandingan level senior.
Saat ini, dia menempati urutan ke-50 pada daftar peringkat dunia pebulu tangkis tunggal putri.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar