Pebulu tangkis Denmark, Viktor Axelsen, mengaku ada yang berubah dalam kehidupannya sehari-hari setelah memenangi Kejuaraan Dunia BWF 2017 pada Agustus lalu.
Axelsen, yang merupakan pemain tunggal putra nomor satu dunia, menceritakan pengalamannya saat bertemu dengan masyarakat umum.
"Banyak hal yang berubah setelah saya memenangi Kejuaraan Dunia beberapa waktu lalu," kata Axelsen yang dikutip JUARA.net dari Badminton Planet.
"Ketika saya sedang berada di jalan, orang-orang memberikan selamat kepada saya. Itu adalah perasaan yang sangat luar biasa dan keren," tutur pemuda 23 tahun itu.
Baca juga:
- Goh Liu Ying Pastikan 'Comeback' dengan Tandem Baru
- Tak Perlu Ganti 'Gearbox', Sebastian Vettel Selamat dari Ancaman Penalti
- Nilai Sponsor Viktor Axelsen Sentuh Angka Jutaan Dollar
Keberhasilannya Axelsen di dunia bulu tangkis ternyata juga menjadi inspirasi bagi masyarakat umum.
Hal itu membuat Axelsen semakin termotivasi untuk meraih prestasi dan memberikan yang terbaik untuk cabang olahraga bulu tangkis.
"Pernah ada orang yang berkata kepada saya, 'kamu sudah menginspirasi anak saya untuk bermain bulu tangkis', atau 'kamu adalah seorang teladan yang sangat berpengaruh'," ujar Axelsen.
"Saya menjadi ingin berbuat lebih banyak lagi dan membantu mempromosikan olahraga ini," tutur dia menambahkan.
Axelsen merupakan pebulu tangkis tunggal putra Eropa pertama setelah Peter Gade (Denmark) yang mampu menduduki urutan teratas peringkat dunia.
Karier Axelsen di bulu tangkis dimulai pada 2009. Setahun kemudian, dia masuk ke tingkat senior.
Dalam perjalanannya di tingkat senior, Axelsen sukses menjuarai berbagai turnamen di Eropa, hingga akhirnya menjadi pemenang pada Jepang Terbuka 2017 yang berlangsung September lalu.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Planet |
Komentar