Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap pemusatan latihan (pelatnas) untuk para atlet Asian Games 2018 sudah dimulai pada Oktober 2017.
Jusuf Kalla, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Asian Games 2018, ingin pelatnas digelar tanpa menunggu instruksi dari pemerintah.
"Awalnya, kami melaporkan bahwa pelaksanaan pelatnas akan dimulai pada November," kata Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto, di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Selasa (3/10/2017).
Baca juga:
- Juara Prancis Terbuka 2017 Ini Cuma Butuh 1 Kemenangan untuk Lolos ke WTA Finals
- Maria Sharapova Akan Jalani Duel Ulang Kontra Simona Halep di Beijing
- Mulai Tahun Depan, Indonesia Bakal Gelar Tiga Turnamen Bulu Tangkis Grade 2
"Akan tetapi, Pak Jusuf Kalla meminta pelatnas digelar lebih cepat yakni Oktober 2017," tutur dia menambahkan.
Terkait dengan pelaksanaan pelatnas, Jusuf Kalla juga mengimbau bahwa cabang olahraga tak perlu menunggu instruksi pemerintah untuk menjalaninya.
Ia menilai bahwa para atlet tetap harus menjalani latihan agar siap menghadapi pertandingan.
"Pelatnas itu tak perlu pakai perintah. Itu adalah tugas cabang olahraga sendiri untuk melaksanakan yang terbaik. Jangan sampai karena tidak ada perintah, mereka jadi tidak latihan. Mereka tetap harus latihan," kata Jusuf Kalla.
"Nanti kan kami beri target kepada cabang olahraga, kemudian mereka membuat perencanaan bersama Satlak Prima (Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas) dan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia)," ucap Jusuf Kalla.
Terkait anggaran, Jusuf Kalla berjanji pemerintah Indonesia akan mengusahakannya semaksimal mungkin sehingga penyelenggaraan pelatnas tidak terhambat.
"Dananya cukup. Tinggal proses pencairannya saja dipercepat, dari satu bulan menjadi hanya satu minggu," tutur Jusuf Kalla.
Pemerintah berencana untuk menggelar pelatnas untuk 23 cabang olahraga.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | - |
Komentar