Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

GP Malaysia Menyisakan Persoalan Teknis bagi Mercedes

By Nugyasa Laksamana - Minggu, 1 Oktober 2017 | 19:45 WIB
Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, menjalani balapan GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (1/10/2017).
MOHD RASFAN/AFP
Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, menjalani balapan GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (1/10/2017).

Balapan GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (1/10/2017) menyisakan persoalan teknis bagi tim Mercedes. Mereka mengaku tak tampil optimal dalam balapan 56 putaran tersebut.

Pebalap mereka, Lewis Hamilton, sebenarnya memiliki peluang besar menjadi juara GP Malaysia karena start dari urutan terdepan.

Namun, kenyataan tak sesuai harapan. Ketika balapan berlangsung, Hamilton kalah cepat dari Max Verstappen (Red Bull Racing) dan harus puas finis di posisi kedua.

Jarak waktu antara Verstappen dan Hamilton saat finis tergolong besar yakni mencapai 12,770 detik.

Baca juga:

"Saya merasa baik-baik saja, tetapi kami punya beberapa pekerjaan yang harus dilakukan dengan mobil kami," kata Hamilton seusai balapan.

"Jelas kami tak memiliki kecepatan yang bagus pada hari ini. Masih ada banyak hal yang harus diperbaiki. Kami masih bisa menang, tetapi harus terus berjuang," tutur pebalap Inggris tersebut.

Persoalan juga dialami pebalap Mercedes lainnya, Valtteri Bottas. Saat balapan, dia sempat menempati posisi ke-3, tetapi akhirnya melorot ke urutan ke-5.

Bos Mercedes, Toto Wolff, turut mengeluhkan persoalan ini. Ia berharap para pebalapnya bisa tampil optimal pada GP Jepang pekan depan.

"Persoalan ini mengkhawatirkan. Mari kita lihat apa yang akan terjadi di Suzuka. Kami punya beberapa hari untuk memahami dan menyusun rencana," ucap Wolff.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : crash.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X