Pebalap Ferrari, Kimi Raikkonen, mendapat hasil buruk pada balapan GP Malaysia yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Minggu (1/10/2017).
Raikkonen gagal start karena mengalami gangguan turbo pada mesin mobilnya sebelum balapan dimulai. Mekanik berusaha melepas penutup mesin mobil SF70H yang dikendarai Raikkonen saat berada di grid.
BREAKING: Bad news for @ScuderiaFerrari - turbo issues mean Kimi Raikkonen is being moved for a pit lane start #MalaysiaGP pic.twitter.com/R4gTPCbXVP
— Formula 1 (@F1) 1 Oktober 2017
Namun, masalah di mobil pebalap asal Finlandia ini belum teratasi sehingga Raikkonen harus kembali ke garasi dan start dari pit lane.
Raikkonen seharusnya start dari posisi kedua, di belakang sang pemegang pole position, Lewis Hamilton (Mercedes).
Hingga memasuki 11 menit sesi berjalan, mobil yang dikendarai Raikkonen masih belum siap untuk turun ke lintasan. Akhirnya, Raikkonen harus kembali ke pit dan gagal melanjutkan balapan.
LAP 3/56
VET already up to P11 and is flying
Bad news for RAI though - he is OUT#MalaysiaGP pic.twitter.com/BWfWCQcGoh
— Formula 1 (@F1) 1 Oktober 2017
Sehari sebelumnya, rekan satu tim Raikkonen, Sebastian Vettel, tereliminasi pada kualifikasi pertama (Q1) karena mengalami gangguan mesin. Vettel pun start dari posisi ke-20 atau urutan paling belakang.
Pada balapan dua pekan sebelumnya, GP Singapura, Raikkonen juga menyelesaikan balapan lebih cepat setelah terlibat insiden dengan Vettel, dan pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen, selepas start.
Back to the paddock #MalaysiaGP #Kimi7 pic.twitter.com/YxCOTomhNd
— Scuderia Ferrari (@ScuderiaFerrari) 1 Oktober 2017
Akibat insiden itu, Vettel, Raikkonen, dan Verstappen, sama-sama mencatat hasil gagal finis.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Twitter Formula1/Twitter ScuderiaFerrari |
Komentar