Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Malaysia Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Beregu 2018

By Delia Mustikasari - Sabtu, 30 September 2017 | 20:43 WIB
Presiden Konfederasi Bulu Tangkis Asia asal Indonesia, Anton Subowo (kedua dari kanan) berpose setelah penandatanganan nota kesepahamam antara Bulu Tangkis Asia, Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia, dan Asosiasi Bulu Tangkis Kedah di Kuala Lumpur, Jumat (29/9/2017).
BADMINTON ASIA
Presiden Konfederasi Bulu Tangkis Asia asal Indonesia, Anton Subowo (kedua dari kanan) berpose setelah penandatanganan nota kesepahamam antara Bulu Tangkis Asia, Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia, dan Asosiasi Bulu Tangkis Kedah di Kuala Lumpur, Jumat (29/9/2017).

Malaysia akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia 2018 yang digelar di Alor Setar, 6-11 Februari.

Kejuaraan ini menjadi ajang kualifikasi turnamen beregu Piala Thomas dan Uber untuk menentukan negara mana yang berhak tampil pada putaran final di Bangkok, Thailand, 20-27 Mei tahun depan.

Empat tim teratas yang melaju ke semifinal kejuaraan beregu Asia berhak atas tiket ke putaran final Piala Thomas dan Uber. Nantinya akan ada 16 negara yang melaju ke putaran final Piala Thomas dan Uber.

Perinciannya 1 juara bertahan, 1 tuan rumah, 4 wakil semifinal zona Asia, 4 wakil semifinal zona Eropa, 1 juara zona Afrika, 1 juara zona Oseania, 1 juara zona Pan Amerika, dan 3 negara dengan ranking tim tertinggi selain negara-negara yang disebutkan di atas.

"Saya sangat senang Kedah terpilih sebagai tuan rumah. Asosiasi Bulu Tangkis Kedah (KBA) sudah melakukan pekerjaan dengan baik demi memenuhi persyaratan yang diminta Badminton Asia," kata Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Datuk Seri Norza Zakaria, Sabtu (30/9/2017).

Kedah tercatat sudah dua kali menjadi penyelenggara kejuaraan dunia junior pada 2009 dan 2014.

"Hal ini memberi nilai lebih bagi Kedah dalam profil negara yang akan menjadi tuan rumah turnamen bulu tangkis besar seperti ini. Nantinya, kejuaraan ini akan diikuti 240 peserta dari 14 negara," ucap Norza.

"Kami tidak ingin sekadar sukses sebagai tuan rumah, tetapi juga sukses dalam hal prestasi," ujar Norza.

Pada Kejuaraan Asia Beregu 2016 yang berlangsung di Hyderabad, India, tim putra Malaysia gagal melaju ke babak semifinal setelah dihentikan India 2-3.

Adapun Indonesia keluar sebagai pemenang setelah menang 3-2 atas Jepang.

Setelah Lee Chong Wei, Negeri Jiran belum memiliki tunggal putra yang mumpuni.

Iskandar Zulkarnain terhenti pada perempat final SEA Games 2017 di Kuala Lumpur setelah ditumbangkan Nguyen Tien Minh (Vietnam), 21-16, 17-21, 18-21.

Adapun di sektor ganda putra, pasangan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016, Goh V Shem/Tan Wee Kiong dipisah menyusul hasil negatif hingga Agustus 2017.

Malaysia kali terakhir menjuarai Piala Thomas pada 1992.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Badmintonasia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X