Ada penampakan tak biasa dari tribune K2 Sirkuit Sepang ketika Kualifikasi GP Malaysia berlangsung pada Sabtu (30/9/2017).
Laporan Anju Christian dari Malaysia
Terlihat area cukup luas dengan rumput sebagai alasnya. Tak ada satu pun bangku di situ.
Ketika JUARA pertama kali menginjakkan kaki di rumput, empat orang pria berkebangsaan Malaysia tertawa terbahak-bahak dengan sebatang rokok di tangan masing-masing.
"Apakah kita bisa merokok di sini?" tanya JUARA karena tak melihat area merokok di tribune sebelahnya K1.
"Ya, hanya di tribune ini Anda bisa menyaksikan balapan sambil menikmati bir dan merokok," ujar salah seorang pria.
BolaSport.com kemudian duduk di salah satu area tengah.
Tepat di depannya, sepasang kekasih yang sama-sama berasal dari Inggris, meneriakkan nama Lewis Hamilton ketika mobil Mercedes AMG Petronas tengah melaju di lintasan lurus.
Hamilton tak tampak lagi, keduanya kembali bermesraan di atas terpal.
Baca juga:
- Russell Westbrook Jadi Pebasket NBA dengan Kontrak Termahal Sepanjang Masa
- Sentuhan Tangan Perempuan Malaysia di Balik Karikatur Sean Gelael
- Verstappen Dapat Kejutan Ultah di Sirkuit Sepang
Terpal memang menjadi perlengkapan vital ketika menyaksikan balapan di tribune K2.
Tidak cuma untuk menghindari noda dan kotoran, ada pula semut-semut yang bisa mengganggu kenyamanan menonton balapan.
Selain terpal, jas hujan juga merupakan perlengkapan penting sebagai antisipasi cuaca.
Ingat, sesi latihan bebas pertama (FP 1), Jumat (29/9/2017), sempat diwarnai hujan yang mengguyur Sepang selama setengah jam.
Dalam satu jam tersisa, pebalap asal Indonesia, Sean Gelael, sempat menguji mobil Toro Rosso milik Carlos Sainz dalam 13 putaran.
Hasilnya cukup baik. Sean menempati urutan ke-14 dengan catatan waktu terbaik satu menit 54,610 detik.
Dia mengungguli enam pebalap lain, termasuk Felipe Massa dari Williams yang mengalami masalah hidrolik.
Untung saja BolaSport.com menyaksikan aksi Sean di tribune K1 yang dilindungi atap.
Kalau di tribune K2, kenikmatan menyaksikan balapan sambil menikmati minuman ringan menjadi sekadar angan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar