Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pebulu Tangkis Mancanegara Nikmati Keindahan Borobudur Jelang Kejuaraan Dunia Junior

By Delia Mustikasari - Sabtu, 30 September 2017 | 15:40 WIB
Peserta training camp Kejuaraan Dunia Junior 2917 berpose di depan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (23/9/2017).
DJARUM BADMINTON
Peserta training camp Kejuaraan Dunia Junior 2917 berpose di depan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (23/9/2017).

Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2017 akan digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta, 9-22 Oktober. Turnamen ini memperebutkan Piala Suhandinata di nomor beregu campuran dan Piala Eye Level di nomor perorangan.

Jelang kejuaraan dunia, panitia secara khusus menggelar training camp 2017 di GOR Bulu Tangkis Djarum, Magelang pada 23 September hingga 5 Oktober.

Sebanyak tujuh negara hadir dan mengikut berbagai rangkaian acara training camp tersebut.

"Kami ingin mengajak para pemain dari negara-negara lain untuk berlatih dan bertanding dalam suasana persahabatan. Selain itu, Indonesia juga ingin menjadi pelopor pengembangan bulu tangkis ke seluruh dunia," kata Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin.

Christian Hadinata bersama sejumlah pelatih dari PB Djarum akan menjadi mentor bagi para pebulu tangkis junior selama kegiatan training camp. Para peserta sudah menunjukkan kemampuan selama training camp.

"Antusiasme mereka bagus, program latihan apa pun mereka selesaikan dengan antusias. Mereka benar-benar ingin belajar karena bulu tangkis di negara mereka tidak sepopuler di negara Asia," ucap pelatih Djarum, Puri Setyo Indra.

"Mereka juga bermain merangkap, tunggal, ganda bahkan ganda campuran. Selama training camp ini kami berikan menu latihan tunggal sendiri, ganda juga sendiri," ujar Puri.

Menurut Puri, dari segi teknik ada beberapa pemai yang memiliki kemampuan bagus. Namun, porsi latihan mereka tidak seperti di Indonesia.

"Mereka hanya berlatih sehari sekali. Harusnya mereka nanti bisa bersaing, tinggal butuh jam terbang, dan sparring saat latihan," kata Puri.

Baca juga:

Tak hanya di dalam lapangan, para peserta training camp diajak untuk lebih mengenal budaya dan sejarah Indonesia.

Pada Kamis (28/9/2017), peserta diajak untuk mengunjungi candi terbesar di dunia yakni Candi Borobudur.

Candi yang terdiri dari 10 tingkat dan berukuran 123 x 123 meter ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para peserta. Salah satunya bagi Hristomira Popovska (Bulgaria).

"Ini pertama kalinya saya datang ke Indonesia. Saya senang dengan suasana di sini, meskipun memang latihannya lebih berat dibanding saya biasa berlatih, tetapi saya mendapat kesempatan melihat candi dan mengunjunginya membuat saya sangat kagum. Ini pengalaman pertama bagi saya melihat Candi yang begitu cantik," ujarnya.

Setelah menjalani latihan hingga Minggu (1/10), peserta kemudian akan menjalani turnamen mini sesama peserta training camp pada 3-5 Oktober mendatang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X