Sebanyak 488 atlet muda dari 64 negara dengan kelompok usia di bawah 19 tahun akan mengikuti Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2017 yang digelar di GOR Among Rogo, Yogyakarta, 9-22 Oktober.
Sebelum pertandingan, panitia secara khusus menggelar training camp di GOR Bulu Tangkis Djarum, Magelang pada 23 September hingga 5 Oktober.
Christian Hadinata bersama sejumlah pelatih dari PB Djarum akan menjadi mentor bagi para pebulu tangkis junior selama kegiatan training camp.
Selain itu, ada Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi dan mantan pebulu tangkis Malaysia, Koo Kien Keat, yang memberikan coaching clinic.
"Saat ini sudah ada tujuh negara yang sedang mengikuti training camp di Magelang yaitu Timor Leste, Brasil, Armenia, Georgia, Bulgaria, Australia, dan Kazakstan," kata Kasubid Hubungan Internasional PP PBSI Bambang Roedyanto kepada JUARA di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (28/9/2017).
"Tujuan kami menggelar training camp agar negara yang tidak terlalu bagus pada cabang olahraga bulu tangkis bisa belajar banyak hal. Mulai dari teknis dan non-teknis sehingga saat tampil pada kejuaraan dunia tidak buruk-buruk amat," ucap Roedyanto.
Selain fasilitas latihan, training camp tanpa biaya alias gratis ini jadi wadah edukasi bagi pebulu tangkis mancanegara terhadap keragaman budaya Indonesia.
"Pada acara welcome dinner, kami akan menampilkan tarian khas Indonesia. Selain itu, ada 20 pemain luar negeri mendapat kesempatan mengenakan pakaian daerah seluruh Indonesia," ujar Roedyanto.
Baca juga:
- Sean Gelael Akui Kesulitan pada Awal Latihan Pertama GP Malaysia
- Jadwal Terbaru Seri Balap F1 Musim 2018
- Jumlah Pendaftar GFNY Bali 2018 Capai 1.000 Orang
Rencananya acara tersebut akan digelar di Candi Prambanan, Yogyakarta. Para pebulu tangkis dari luar negeri ini juga mendapat kesempatan melihat pembuatan batik dan anyaman khas Tanah Air.
"Mereka juga bisa berfoto dengan tokoh sendratari di Prambanan. Kami juga akan menggelar culture day sehari setelah pertandingan beregu berlangsung," kata Roedyanto.
Ada dua kategori pertandingan dalam kejuaraan dunia yaitu format beregu campuran yang memperebutkan Piala Suhandinata pada pekan pertama (9-15 Oktober)
Setelah itu, para pebulu tangkis akan bermain pada kategori perorangan untuk meraih Eye Level Cup pada pekan kedua (16-22 Oktober).
Ada delapan lapangan yang disediakan pada penyelenggaraan kejuaraan dunia junior. Satu hari akan digelar empat sesi pertandingan mulai pukul 08.30 WIB.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | juara.net |
Komentar