Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Stephen Curry Menilai Ada yang Salah dengan Foto Cover Sports Illustrated Terkini

By Diya Farida Purnawangsuni - Jumat, 29 September 2017 | 11:46 WIB
Pebasket bintang Golden State Warriors, Stephen Curry, saat menghadiri konferensi pers pasca gim keenam final NBA di Quicken Loans Arena, Cleveland, Ohio, Kamis (16/6/2016) malam waktu setempat atau Jumat pagi WIB. Pada laga itu, Warriors kalah 101-115 dari Cleveland Cavaliers.
JASON MILLER/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/AFP PHOTO
Pebasket bintang Golden State Warriors, Stephen Curry, saat menghadiri konferensi pers pasca gim keenam final NBA di Quicken Loans Arena, Cleveland, Ohio, Kamis (16/6/2016) malam waktu setempat atau Jumat pagi WIB. Pada laga itu, Warriors kalah 101-115 dari Cleveland Cavaliers.

Pemain bintang Golden State Warriors, Stephen Curry, kecewa dengan tampilan sampul muka alias cover majalah Sports Illustrated (SI) edisi terkini.

Menurut Curry, ada yang kurang tepat dengan gagasan yang ditampilkan pada cover SI tersebut.

Curry menjadi salah satu model yang dimunculkan oleh SI pada cover edisi terbaru mereka.

Dalam foto itu, Curry terlihat saling megaitkan lengan dengan pebasket Cleveland Cavaliers, LeBron James, dan Komisioner NFL Roger Goodell.

 

THIS WEEK'S COVER: In a nation divided, the sports world is coming together.

A post shared by Sports Illustrated (@sportsillustrated) on

Gambar tersebut menunjukkan dukungan terhadap protes anti-rasial yang dipelopori oleh pemain NFL yang membela tim San Francisco 49ers, Colin Kaepernick.

Namun, tak ada wajah Kaepernick pada foto yang dijadikan cover SI itu.

"Jika tidak ada Kaepernick di bagian tengah dan baris terdepan pada foto cover itu, berarti ada yang salah," tutur Curry yang dilansir JUARA.net dari situs resmi NBA, Jumat (29/9/2017).

Direktur Eksekutif SI Steve Cannella merespons kritik Curry dengan mengatakan bahwa gagasan cover tersebut ialah menampilkan suara baru dalam gelombang perdebatan terkait protes anti-rasial.

Kaepernick memulai protesnya dengan melakukan aksi berlutut dengan satu kaki saat lagu kebangsaan Amerika Serikat (AS), Star Spangled Banner, dinyanyikan.


Pemain NFL dari tim San Francisco 49ers, Colin Kaepernick (tengah, #7), didampingi dua rekan setimnya Eli Harold (#58) dan Eric Reid (#35), melakukan aksi berlutut dengan satu kaki saat lagu kebangsaan Amerika Serikat (AS), Star Spangled Banner, dinyanyikan sebelum laga melawan Arizona Cardinals di Levi's Stadium, Santa Clara, California, 6 Oktober 2016. Aksi ini sebagai bentuk protes anti-rasial.(THEARON W HENDERSON/AFP PHOTO)

Aksi ini kemudian berimbas dengan tidak diperpanjangnya kontrak Kaepernick di 49ers.

Sebagai bentuk solidaritas, sejumlah atlet NFL dari tim-tim yang berbeda melakukan aksi serupa.

Ada yang saling mengaitkan lengan, ada juga yang memilih berlutut dengan satu kaki saat Star Spangled Banner dilantunkan.

Bahkan, ada juga beberapa penyanyi yang didapuk untuk menyanyikan lagu kebangsaan AS sebelum pertandingan dimulai turut melakukan aksi berlutut dengan satu kaki.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : NBA.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X