Pemain bintang Golden State Warriors, Stephen Curry, kecewa dengan tampilan sampul muka alias cover majalah Sports Illustrated (SI) edisi terkini.
Menurut Curry, ada yang kurang tepat dengan gagasan yang ditampilkan pada cover SI tersebut.
Curry menjadi salah satu model yang dimunculkan oleh SI pada cover edisi terbaru mereka.
Dalam foto itu, Curry terlihat saling megaitkan lengan dengan pebasket Cleveland Cavaliers, LeBron James, dan Komisioner NFL Roger Goodell.
Gambar tersebut menunjukkan dukungan terhadap protes anti-rasial yang dipelopori oleh pemain NFL yang membela tim San Francisco 49ers, Colin Kaepernick.
Namun, tak ada wajah Kaepernick pada foto yang dijadikan cover SI itu.
"Jika tidak ada Kaepernick di bagian tengah dan baris terdepan pada foto cover itu, berarti ada yang salah," tutur Curry yang dilansir JUARA.net dari situs resmi NBA, Jumat (29/9/2017).
Direktur Eksekutif SI Steve Cannella merespons kritik Curry dengan mengatakan bahwa gagasan cover tersebut ialah menampilkan suara baru dalam gelombang perdebatan terkait protes anti-rasial.
Kaepernick memulai protesnya dengan melakukan aksi berlutut dengan satu kaki saat lagu kebangsaan Amerika Serikat (AS), Star Spangled Banner, dinyanyikan.
Aksi ini kemudian berimbas dengan tidak diperpanjangnya kontrak Kaepernick di 49ers.
Sebagai bentuk solidaritas, sejumlah atlet NFL dari tim-tim yang berbeda melakukan aksi serupa.
Ada yang saling mengaitkan lengan, ada juga yang memilih berlutut dengan satu kaki saat Star Spangled Banner dilantunkan.
Bahkan, ada juga beberapa penyanyi yang didapuk untuk menyanyikan lagu kebangsaan AS sebelum pertandingan dimulai turut melakukan aksi berlutut dengan satu kaki.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | NBA.com |
Komentar