Pebalap asal Indonesia, Sean Gelael, menjelaskan pembagian tugas antara dirinya dengan Pierre Gasly di tim Toro Rosso.
Laporan langsung Anju Christian dari Malaysia
Keduanya bakal menjalani sesi latihan pertama (P1) GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Jumat (29/9/2017).
Ada perubahan karena pada P1 GP Singapura dua pekan lalu, Sean berpasangan dengan Daniil Kvyat.
Untuk GP Malaysia, Sean akan menguji mobil bernomor 55 milik Carlos Sanz. Sementara itu, Gasly akan tampil sejak latihan bebas hingga balapan guna menggantikan Kvyat.
Lantas, apakah pergantian pebalap memengaruhi tugas Sean pada FP 1 kali ini?
"Harusnya di mobil 26 (Kvyat) menguji sesuatu di belakang mobilnya, sedangkan mobil 55 fokus di bagian depan," kata Sean di Hotel Sama Sama, Sepang, Kamis (28/9/2017).
"Karena ada pergantian, saya berada di mobil 55 dan tetap fokus di bagian depan. Namun, karena Gasly baru ikut mobil pertama dan akan balap, tim akan memberikan confidence agar dia berbuat lebih baik," ujar dia menambahkan.
Sean pun ingin fokus kepada tugasnya ketimbang hasrat untuk mengungguli para pebalap lain pada FP 1.
Meskipun, sosok berusia 20 tahun itu sempat menorehkan catatan waktu lebih baik dibandingkan dua pebalap tim Sauber, Pascal Wehrlein dan Marcus Ericsson, pada P1 GP Singapura.
"Tim ingin mencari informasi tentang aerodinamisnya. Saya melakukan yang terbaik di sisi itu. Sulit membandingkan dengan yang lain karena kami tidak bisa melihat rencana setiap tim," kata Sean.
Pada sisa musim balap 2017, Sean masih memiliki kesempatan untuk memacu mobil F1 di GP Amerika Serikat dan Meksiko.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | juara.net |
Komentar