Hanya bisa finis di posisi ketujuh pada balapan GP Aragon, Minggu (24/9/2017), membuat pebalap tim Ducati, Andrea Dovizioso, kini terpaut 16 poin dari rival utamanya, Marc Marquez (Repsol Honda).
Marjin yang cukup jauh itu muncul setelah pada saat bersamaan, Marquez tampil sebagai juara GP Aragon.
Pebalap dari tim Repsol Honda itu mengungguli rekan setimnya, Dani Pedrosa, dan rekan setim Dovizioso, Jorge Lorenzo, yang berturut-turut finis di urutan kedua dan ketiga.
Alhasil, koleksi poin Dovizioso yang semula sama banyak dengan Marquez, 199, mengalami revisi yang cukup signifikan.
Setelah GP Aragon, Dovizioso mengumpulkan 208 poin, sedangkan Marquez kokoh di puncak klasemen dengan 224 poin.
Baca juga:
Dovi, demikian ia biasa disapa, pun mengakui bahwa akan sulit untuk memangkas atau bahkan melampaui perolehan poin Marquez.
"Balapan ini bukanlah hasil yang terbaik karena kami kehilangan poin. Namun, kami tahu masih ada poin yang bisa kami dapatkan dalam empat balapan terakhir. Hasil ini bukan drama," kata Dovizioso yang dilansir dari Motorsport.
MotoGP musim 2017 masih menyisakan empat seri lagi. Setelah Aragon, tiga seri balap akan dihelat di Benua Asia sebelum akhirnya ditutup pada GP Valencia.
Mengacu pada sisa kalender balapan tersebut, Dovizioso menilai Marquez bakal lebih diuntungkan karena mampu membalap dengan cepat dalam segala kondisi trek.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar