Masalah pemillihan ban menjadi masalah utama bagi tim Yamaha menurut Massimo Meregalli di balapan MotoGP Aragon, Minggu (24/9/2017).
Balapan GP Aragon sudah berakhir dengan hasil akhir Maverick Vinales finis di posisi empat dan Valentino Rossi berada di posisi lima.
Berdasarkan hasil tersebut Direktur tim Yamaha, Massimo Meregalli, mengungkapkan jika masalah Yamaha terletak pada ban.
"Pilihan ban memainkan peran besar dalam hasil balapan hari ini (Minggu),"
"Kami hanya punya waktu terbatas untuk mencoba berbagai spesifikasi pada akhir pekan ini, jadi ini membuat keputusannya cukup sulit,"
(Baca Juga:Sudah 14 Seri Balapan MotoGP dan Sepertinya Itu Menjadi Bukti Jika Suzuki Kehilangan Sosok Pebalap Ini)
"Kedua pengendara memutuskan untuk menggunakan opsi ban belakang keras karena alasan ketahanan," kata Meregalli dikutip BolaSport.com dari Yamaha MotoGP.
Meskipun sempat tampil bagus di awal-awal balapan melalui Valentino Rossi pada akhirnya Yamaha tidak bersaing di barisan depan.
Sebaliknya Maverick Vinales baru mulai "memanas" saat lap-lap akhir.
"Sangat disayangkan, pada saat ban mulai bekerja lebih baik, celah itu menjadi terlalu besar (karena pebalap barisan depan sudah menjauh)," kata Meregalli.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | yamahamotogp.com |
Komentar