Sejak pertama kali digelar pada 2010 untuk menggantikan GP Hungaria, pebalap-pebalap tuan rumah tampil dominan pada GP Aragon yang berlangsung di MotorLand Aragon, Alcaniz, Spanyol.
Tercatat, para rider Spanyol sudah enam kali menjuarai GP Aragon, sedang dua gelar lainnya diraih Casey Stoner (Australia).
Mantan pebalap MotoGP yang pernah membela tim Ducati dan Honda itu naik ke podium kampiun GP Aragon pada 2010 dan 2011.
Setelah itu, rider-rider Negeri Matador bergantian mencatatkan nama sebagai juara pada GP Aragon.
Baca juga:
- Rhino X Triathlon Berlangsung Ketat dan Penuh Tantangan
- Di Tengah Gerimis, Gerry Salim Finis Ke-5 pada Balapan Kedua ARRC 2017 di India
Pebalap Spanyol pertama yang mengukir namanya sebagai kampiun GP Aragon ialah Dani Pedrosa (Honda).
Pedrosa memenangi balapan di Aragon pada 2012. Dia mengalahkan Jorge Lorenzo (Spanyol) dan Andrea Dovizioso (Italia).
Tahun berikutnya, giliran Marc Marquez (Honda) yang menjadi kampiun. Marquez yang saat itu berstatus sebagai pebalap musim pertama alias rookie sukses menjuarai GP Aragon dengan mengalahkan Lorenzo dan Valentino Rossi (Italia).
Dua kali menjadi runner-up cukup memberi bekal kepada Lorenzo. Dia kemudian mengonversi hasil runner-up tersebut menjadi gelar juara pada GP Aragon 2014 dan 2015.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | MotoGP.com, Twitter/motogp |
Komentar