Pebulu tangkis tunggal putri asal Spanyol, Carolina Marin, sukses menyudahi puasa gelar superseries pada turnamen Jepang Terbuka 2017.
Setelah hampir dua tahun tanpa gelar superseries, Marin mengakhiri dahaga dengan menjuarai turnamen yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, 22-24 September tersebut.
Titel kampiun menjadi milik Marin seusai menundukkan He Bingjiao (China), pada laga final. Dalam tempo 53 menit, Marin mengatasi permainan He dengan skor 23-21, 21-12.
Perjalanan Marin menjadi juara Jepang Terbuka 2017 terbilang sangat mulus.
Baca juga:
- Rhino X Triathlon Berlangsung Ketat dan Penuh Tantangan
- Di Tengah Gerimis, Gerry Salim Finis Ke-5 pada Balapan Kedua ARRC 2017 di India
Sejak memainkan laga babak kesatu melawan Chen Xiaoxin (China), Marin tercatat tidak pernah kehilangan satu gim pun alias selalu menang straight game.
Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 ini bahkan tidak perlu mengeluarkan keringat untuk menembus babak final.
Marin mencapai final dengan walkover atas sang lawan, Nozomi Okuhara (Jepang) yang terkena cedera.
Pada laga final, Marin sempat disulitkan He yang merupakan juara bertahan Jepang Terbuka.
Marin dipaksa menjalani adu setting terlebih dahulu sebelum bisa memenangi gim kesatu.
Jalannya laga kemudian berubah 180 derajat saat memasuki gim kedua. Marin yang tampil trengginas memastikan kemenangan atas He setelah satu pengembalian sang lawan cuma bisa membentur net.
Bagi Marin, gelar Jepang Terbuka 2017 merupakan titel superseries pertama sejak November 2015.
Kali terakhir Marin menjuarai turnamen level superseries atau superseries premier ialah Hong Kong Terbuka 2015.
Atlet kelahiran Huelva, 24 tahun lalu itu, naik ke podium kampiun setelah mengalahkan Nozomi Okuhara (Jepang) melalui rubber game (21-17, 18-21, 22-20).
Berikut daftar gelar superseries yang diraih Carolina Marin sepanjang kariernya.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | bwfbadminton.com, Instagram/carolinamarin |
Komentar