Perlombaan cross triathlon bertajuk Rhino X Triathlon menjadi penutup rangkaian Festival Pesona Tanjung Lesung 2017 yang berlangsung pada 22-24 September.
Rhino X Triathlon merupakan perlombaan cross triathlon pertama di Indonesia. Para peserta diharuskan berenang, bersepeda, dan berlari di medan alam yang tergolong sulit.
Peserta harus memacu sepedanya di medan yang tidak rata dengan pasir dan kerikil karang sehingga cukup licin. Selain itu, ada pula tanjakan dan turunan terjal yang menuntut kewaspadaan para atlet.
Perlombaan ini dimulai sekitar pukul 07.00 pagi WIB dan dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eneng Nurcahyati, dan Managing Director PT Banten West Java Rully Lasahido.
Kompetisi diikuti oleh lebih dari 70 peserta yang berasal dari dalam dan luar negeri. Mereka bersaing cukup ketat untuk menjadi triatlet terbaik.
Di kelas Bull, posisi pertama diraih oleh Fauzi Fannyla dari Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Triatlet pelajar ini masih berusia 16 tahun dan bersekolah di SMA Pembangunan Bukit Tinggi kelas XI.
Fauzi menyelesaikan lomba renang di posisi ke-2, tetapi berhasil mengambil alih posisi pertama di kilometer ke-3 lomba sepeda. Pada akhir lomba, dia menorehkan catatan waktu 1 jam 3 menit 7 detik.
Di kelas Rhino kategori Men Open, Muhammad Taufik keluar sebagai pemenang dengan catatan waktu 1 jam 50 menit 24 detik.
Taufik melewati garis finis dengan luka-luka di beberapa bagian tubuh, tetapi dia tetap bersemangat dan tersenyum.
Sementara itu, di kelas Team Relay, peraih posisi pertama diraih Oktavianus Quaasalmy (renang-sepeda) dan Jumardi (lari) dengan catatan waktu 1 jam 57 menit 19 detik.
Dari kelas Bull Men Master, Reza Soemadipradja menjadi pemenang dengan catatan waktu 1 jam 22 menit 40 detik.
Adapun kelas Men Master dimenangi oleh David Ouvrard dengan torehan waktu 2 jam 5 menit 17 detik.
Di kelas Bull Women Open, Natalia Djuantoro meraih posisi pertama dengan waktu 2 jam 20 menit 1 detik.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Rhino X Triathlon |
Komentar