Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, membeberkan kiat sukses mereka dalam mengalahkan pasangan asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen.
Pada laga semifinal Jepang Terbuka 2017 yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Sabtu (23/9/2017), Marcus/Kevin menaklukkan Boe/Mogensen dengan skor 21-15, 21-14.
Ini adalah kemenangan kedua Marcus/Kevin atas Boe/Mogensen dari total enam pertemuan, dan sekaligus membawa mereka ke babak final Jepang Terbuka 2017.
"Pertandingan hari ini berlangsung seru. Mungkin poinnya nggak terlalu ramai, tetapi di lapangan terasa seru," kata Marcus seperti dikutip JUARA dari Badminton Indonesia.
Baca juga:
- Rheza Finis Ke-6, Gerry Ke-22 pada Balapan Pertama AP250 ARRC 2017 di Sirkuit Chennai
- Belum Dapat Kesempatan Main Bareng pada Laver Cup, Begini Respons Federer dan Nadal
- Kontingen Indonesia Rajai Atletik ASEAN Para Games 2017
"Belajar dari pertemuan sebelumnya, kami lebih mengurangi error," kata Marcus menambahkan.
Hal senada juga disampaikan oleh Kevin. Ia mengaku lebih siap secara mental sehingga mampu mengalahkan sang lawan.
"Kami belajar dari kekalahan kemarin di Korea, dan sebelumnya juga sudah beberapa kali bertemu," ucap Kevin.
"Kami lebih mempersiapkan segi non teknisnya. Harus siap mental dan lebih yakin. Kalau teknik kan mirip-mirip saja," tutur dia.
Dari awal gim pertama, Marcus/Kevin berhasil menyajikan penampilan yang agresif dan variatif. Hal itu terbukti efektif dalam menyulitkan pergerakan lawan.
Di sisi lain, serangan yang diberikan Boe/Mogensen pun dapat diantisipasi dengan baik oleh Marcus/Kevin.
Pada laga final Jepang Terbuka 2017, Marcus/Kevin akan berhadapan dengan pasangan tuan rumah, Takuto Inoue/Yuki Kaneko.
Kedua pasangan sudah dua kali bertemu, yakni pada Taiwan Terbuka 2015 dan India Terbuka 2017. Seluruhnya dimenangi oleh Marcus/Kevin.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar