Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, menyesali kekalahan yang diterima dari Lee Chong Wei pada babak kedua turnamen Jepang Terbuka, Kamis (21/9/2017).
Apalagi, Tommy sempat mencapai game point dalam kedudukan 20-17 pada gim kesatu. Namun, alih-alih memenangi gim tersebut, Tommy justru berbalik kalah 20-22.
Kekalahan pada gim kesatu ini berdampak ke performa Tommy pada gim berikutnya.
Meski sempat mengimbangi permainan Lee dengan menyamakan kedudukan pada skor 8-8, 13-13, dan 14-14, Tommy tetap tidak berhasil menemukan keseimbangan.
Baca juga:
- Pebalap F1 Sumbang Rp 2,2 Miliar untuk Korban Gempa Bumi Meksiko
- Van der Mark Bisa Jadi Pebalap atau Penonton Saat GP Aragon
Setelah bertanding selama 47 menit, Tommy lagi-lagi keok di tangan Lee. Kali ini, dia kalah dengan skor 20-22, 17-21.
"Tadi saya kurang bisa memanfaatkan kesempatan saat unggul. Tadi sudah leading, tetapi kurang luck. Saya sudah mencoba kasih yang terbaik," ucap Tommy yang dilansir Badminton Indonesia.
"Saat-saat genting saya kurang tenang. Apalagi saya jalan sendiri, tidak ada yang mengingatkan di momen-momen yang seharusnya saya lebih tenang. Seorang pemain legend saja tetap butuh didampingi," kata Tommy lagi.
Kekalahan Tommy memastikan skuat tunggal putra Indonesia pada Jepang Terbuka 2017 tak lagi tersisa.
Sebelumnya, dua pemain pemusatan latihan nasional (pelatnas), Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, sudah tersingkir pada babak kesatu.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar