Tim goal ball Indonesia berhasil mengalahkan Laos dengan skor 10-7 pada laga yang berlangsung di Hall 8 Malaysian International Trade and Exhibition Center (MITEC), Kuala Lumpur, Kamis (21/9/2017).
Dengan hasil tersebut, Indonesia memastikan diri melaju ke babak semifinal. Mereka akan berhadapan dengan Thailand.
Jika bisa mengatasi Thailand, skuat Merah Putih yang diasuh Hendrig Joko Prasetyo akan menghadapi pemenang laga antara Laos dan Malaysia.
"Kami sudah enam kali main, dengan hasil empat kali menang dan dua kali kalah. Kami menargetkan ke babak final. Itu artinya, kami harus bisa mengatasi perlawanan Thailand pada semifinal nanti," kata Hendrig dalam siaran pers yang diterima JUARA.net.
Baca juga:
- Pebalap F1 Sumbang Rp 2,2 Miliar untuk Korban Gempa Bumi Meksiko
- Morten Frost: Saya Mundur dari BAM karena Urusan Pribadi
- Andrea Dovizioso Optimistis Kejar Gelar Juara MotoGP
"Masih banyak pelanggaran yang dilakukan pemain kami. Banyak bola high ball, jadi kami terkena hukuman penalti. Mungkin karena mereka hilang konsentrasi, karena di goal ball ini konsentrasi memegang peranan penting," tutur dia.
Ada sedikit kekhawatiran Hendrig soal kemungkinan bertemu Malaysia pada laga final.
Selain karena Malaysia lebih kuat, Hendrig menilai ada pula kemungkinan keberpihakan wasit kepada tim tuan rumah.
Kekhawatiran itu didasari pengalaman ketika Indonesia melawan Malaysia pada laga sebelumnya yang berujung kekalahan 0-10 bagi Arief Setiawan dkk.
"Goal ball ini sangat membutuhkan konsentrasi pendengaran. Jadi, jika ada bola high ball, pemain pasti tidak akan bergerak," kata Hendrig.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | MEDIA CDM APG |
Komentar