Mantan bek andalan Manchester United, Rio Ferdinand (38), menyatakan bahwa tinju membuatnya kembali fokus setelah melewati periode sulit dalam hidupnya.
Ferdinand mengumumkan keputusannya menjadi petinju pada konferensi pers yang digelar Selasa (19/9/2017). Ia rencananya akan bertarung di kelas cruiserweight.
Beralih menjadi seorang petinju memberikan kekuatan tersendiri bagi Ferdinand, terutama setelah kehilangan sang istri, Rebecca, yang meninggal karena kanker payudara pada Mei 2015.
"Ini (tinju) adalah cara lain untuk menyalurkan agresi, kemarahan, dan emosi menjadi sesuatu yang membuat saya sangat fokus," kata ayah dari tiga anak tersebut.
Baca juga:
Untuk mengasah kemampuan bertinjunya, Ferdinand dilatih oleh mantan juara kelas menengah super WBC asal Inggris, Richie Woodhall.
Ia sadar, perjuangannya untuk meraih sabuk gelar juara tidaklah mudah. Terlebih dia merupakan petinju pemula.
"Saya sangat menghormati kalangan tinju. Saya tidak pantas datang ke sini dan mengatakan bahwa saya akan memenagi sebuah gelar," kata Ferdinand.
Rio Ferdinand ready to enter boxing ring – the experts have their say on former footballers' switch https://t.co/D8N0mLHdal pic.twitter.com/KrFC2YL0hq
— Telegraph Sport (@TelegraphSport) September 19, 2017
"Di sini ada orang-orang yang sudah memulai tinju sejak mereka berusia lima atau enam tahun," tutur dia.
Demi memuluskan kariernya sebagai petinju profesional, Ferdinand sedang fokus untuk mendapatkan lisensi dari asosiasi tinju Inggris.
Sang pelatih, Woodhall, meyakini bahwa Ferdinand bisa menjadi petinju profesional yang hebat.
Mantan bek tangguh Setan Merah itu diyakini punya kekuatan tangan kanan yang hebat dan selalu mau belajar.
Saat menjadi pesepak bola, Ferdinand tercatat pernah memperkuat West Ham United, Bournemouth, Leeds United, Manchester United, dan Queens Park Rangers.
Dia juga pernah menjadi salah satu anggota tim nasional senior Inggris dalam kurun waktu 1997 hingga 2011.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar