Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bertinju Jadi Cara Rio Ferdinand Lampiaskan Kemarahan

By Nugyasa Laksamana - Rabu, 20 September 2017 | 16:14 WIB
Mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand, beralih menjadi petinju.
AFP
Mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand, beralih menjadi petinju.

Mantan bek andalan Manchester United, Rio Ferdinand (38), menyatakan bahwa tinju membuatnya kembali fokus setelah melewati periode sulit dalam hidupnya.

Ferdinand mengumumkan keputusannya menjadi petinju pada konferensi pers yang digelar Selasa (19/9/2017). Ia rencananya akan bertarung di kelas cruiserweight.

Beralih menjadi seorang petinju memberikan kekuatan tersendiri bagi Ferdinand, terutama setelah kehilangan sang istri, Rebecca, yang meninggal karena kanker payudara pada Mei 2015.

"Ini (tinju) adalah cara lain untuk menyalurkan agresi, kemarahan, dan emosi menjadi sesuatu yang membuat saya sangat fokus," kata ayah dari tiga anak tersebut.

Baca juga:

Untuk mengasah kemampuan bertinjunya, Ferdinand dilatih oleh mantan juara kelas menengah super WBC asal Inggris, Richie Woodhall.

Ia sadar, perjuangannya untuk meraih sabuk gelar juara tidaklah mudah. Terlebih dia merupakan petinju pemula.

"Saya sangat menghormati kalangan tinju. Saya tidak pantas datang ke sini dan mengatakan bahwa saya akan memenagi sebuah gelar," kata Ferdinand.

"Di sini ada orang-orang yang sudah memulai tinju sejak mereka berusia lima atau enam tahun," tutur dia.

Demi memuluskan kariernya sebagai petinju profesional, Ferdinand sedang fokus untuk mendapatkan lisensi dari asosiasi tinju Inggris.

Sang pelatih, Woodhall, meyakini bahwa Ferdinand bisa menjadi petinju profesional yang hebat.

Mantan bek tangguh Setan Merah itu diyakini punya kekuatan tangan kanan yang hebat dan selalu mau belajar.

Saat menjadi pesepak bola, Ferdinand tercatat pernah memperkuat West Ham United, Bournemouth, Leeds United, Manchester United, dan Queens Park Rangers.

Dia juga pernah menjadi salah satu anggota tim nasional senior Inggris dalam kurun waktu 1997 hingga 2011.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : bbc.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X