Chef de Mission (CdM) kontingen ASEAN Para Games (APG) Indonesia, dr Bayu Rahardian, berharap atletik dan renang masih terus menjadi lumbung medali emas.
Memasuki hari keempat, Rabu (20/9/2017), kedua cabang olahraga (cabor) tersebut masih menyediakan medali emas paling banyak.
Cabor atletik memperebutkan 29 keping emas, sedangkan renang memperebutkan 17 medali emas APG 2017 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia.
Adapun cabor catur memperebutkan 12 keping emas, disusul tenis meja dengan 10 emas, boling (7), balap sepeda (7), angkat besi (5), dan panahan (2).
Baca juga:
- Gerry Salim Bisa Pastikan Gelar Juara ARRC 2017 di India
- Ini Kata Dubes Thailand tentang Venue Asian Games
"Tanpa mengurangi peran cabang yang lain, kami berharap atletik dan renang bisa tetap menjadi tambang emas bagi Indonesia," ucap Bayu dalam siaran pers yang diterima JUARA.net.
"Sama dengan hari-hari sebelumnya, kedua cabang ini memberi andil besar untuk mengangkat Indonesia ke posisi puncak klasemen," kata Bayu lagi.
Lebih lanjut, Bayu mengatakan bahwa Indonesia sudah hampir pasti meraih medali emas dari cabor tenis meja nomor beregu putra TM10.
Sikap optimistis Bayu ini tidak lepas dari hasil yang dibukukan David Jacobs dan Komet Akbar pada tiga laga sebelumnya.
Pada ketiga pertandingan tersebut, David dan Komet selalu berhasil meraih kemenangan. Mereka bahkan baru kehilangan satu gim saja, yakni saat bertanding melawan Singapura.
Hingga hari ketiga pelaksanaan APG 2017, Indonesia memuncaki klasemen perolehan medali dengan 37 emas, 18 perak, dan 19 perunggu.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | MEDIA CDM APG |
Komentar