Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, akan menjalani pemeriksaan medis pada Rabu (20/9/2017) sebelum memutuskan apakah akan turun pada seri balap GP Aragon (22-24 September).
Rossi mengalami kecelakaan saat menjalani latihan enduro di Italia, Kamis (31/8/2017) waktu setempat. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit di Urbino, Italia sebelum dipindahkan ke Rumah Sakit Riuniti, Ancona.
Kecelakaan tersebut membuat pebalap berusia 38 tahun ini mengalami patah tulang kaki kanan bagian tibia dan fibula. Akibatnya, Rossi harus menjalani operasi untuk memasukan pin logam pada kakinya.
Operasi tersebut ditangani oleh Direktur Divisi Ortopedi dan Traumatologi, dokter Raffaele Pascarella.
Atas kecelakaan ini, Rossi harus menjalani pemulihan selama 30-40 hari. Dia absen pada seri balap GP San Marino (8-10 September).
Namun, dia sudah kembali berlatih pada Senin (18/9/2017). Pebalap berusia 38 tahun ini mengikuti tes private di Sirkuit Misano dengan mengendarai motor Superbike YZF-R1M.
Baca juga:
"Saya diberi tahu kalau Rossi merasakan sakit di kaki kanannya. Namun, dia tidak bisa menentukan setelah menjalani beberapa putaran pada latihan apakah memungkinkan kembali di Aragon," kata ayah Rossi, Graziano Rossi seperti dikutip dari FOX Sports.
Seperti dilansir Motorsport, pihak Yamaha menjelaskan bahwa pemeriksaan hari ini bertujuan untuk memverifikasi kemajuan proses rehabilitas yang dialami Rossi.
Selanjutnya, Rossi akan mengambil keputusan apakah akan tampil pada GP Aragon atau baru tampil pada seri balap GP Jepang (13-15 Oktober)
Yamaha saat ini sudah menyiapkan pengganti Rossi untuk tampil pada GP Aragon. Mereka memilih pebalap World Superbike Michael van der Mark (Belanda).
Setelah absen pada GP San Marino, Rossi tertinggal 42 poin dari Marc Marquez (Repsol Honda) yang saat ini menjadi pimpinan klasemen sementara pebalap.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport.com, foxsport |
Komentar